Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Membumbung 600 Meter di Ile Lewolotok, Warga Sekitar Diminta Waspada

Kompas.com - 04/05/2022, 18:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LEWOLEBA, KOMPAS.com - Warga sekitar Gunung Api Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, diminta selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya akibat erupsi.

Hasil pantauan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, gunung api kembali meletus pada Rabu (4/5/2022).

Asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 100-600 meter tersebut teramati di atas puncak kawah.

"Hasil pantauan dari pukul 12.00 Wita-06.00 Wita, terjadi 12 kali gempa letusan, 14 kali gempa hembusan, dan dua kali gempa harmonik," ujar Petugas PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, melalui keterangan tertulis, Rabu malam.

Baca juga: Gempa Berulang Kali, Status Gunung Api Ruang di Sulut Naik Jadi Waspada

Stanislaus mengatakan, hingga kini status Gunung Ile Lewotolok masih level III atau siaga.

Karena itu, masyarakat di sekitar maupun wisatawan diminta agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak.

Masyarakat Desa Jontona juga diminta selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang disertai awan panas dari bagian tenggara puncak.

"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan lainnya, warga sekitar diharapkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," pintanya.

Baca juga: Berdiri Berjam-jam di Bus, Pemudik Asal Garut Pingsan di Padalarang KBB

Stanislaus menuturkan, saat ini abu vulkanik jatuh di beberapa sektor di sekeliling Ile Lewotolok.

Karena itu, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak agar waspada terhadap ancaman lahar terutama disaat musim hujan.

Ia juga berharap, seluruh pihak menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong, dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batu Bara Belum Ditemukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com