Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Beradik Tewas Tenggelam Saat Mandi Sungai di Kebumen

Kompas.com - 04/05/2022, 17:03 WIB
Iqbal Fahmi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com – Sepasang kakak beradik tewas tenggelam di Sungai Luk Ulo, Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah, pada Selasa (3/5/2022).

Korban diketahui berinisial MA (13) dan FA (11) warga Desa Sitiadi, Kecamatan Puring, Kebumen.

Keduanya hanyut saat bermain di Sungai Luk Ulo sekitar pukul 07.00 WIB.

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Polres Kebumen, Aiptu S Catur Nugraha mengatakan, korban bermain di Sungai Luk Ulo saat mudik ke rumah kakeknya.

Baca juga: Heboh Pria Diduga Oknum Polisi Diamankan di Bandara Juwata Tarakan dengan Tangan Terborgol, Ini Kata Polda Kaltara

Keduanya bermain tubbing di Sungai Luk Ulo menggunakan ban dalam mobil sebagai pelampung.

"Para korban bersama saudaranya awalnya mandi di sungai. Saat menyelusuri sungai kurang lebih berjarak 300 meter dari rumah kakek korban, korban hilang tenggelam," kata Catur, melalui keterangan tertulis, pada Rabu (4/5/2022).

Mendapati kejadian itu, warga setempat lantas melakukan operasi pencarian di aliran sugai besar itu.

Saat kejadian, aliran sungai terpantau cukup deras dengan kedalaman kurang lebih dua meter.

 

“Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan para saksi, para korban terlepas dari ban lalu hanyut,” terang Catur.

Setelah satu jam pencarian, para korban ditemukan dalam kodisi meninggal dunia.

Baca juga: Ombak Tak Bisa Diprediksi, Wisatawan Dilarang Mandi di Pantai Kebumen

Hingga Rabu (4/5/2022), sudah ada dua kasus kecelakaan air di Kebumen, di mana seluruh korban merupakan anak di bawah umur.

“Polres Kebumen mengimbau kepada masyarakat untuk lebih mengawasi putra-putrinya saat bermain. Pastikan betul anak bermain di tempat yang aman,” kata Catur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com