Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Bakpia, Oleh-oleh Khas Yogyakarta

Kompas.com - 04/05/2022, 12:29 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com- Bakpia merupakan oleh-oleh terkenal Khas Yogyakarta.

Bakpia dikenal sebagai kue pie yang berisi kacang hijau. Dalam perkembangannya, isi bakpia lebih bervariasi mengikuti selera pasar, seperti keju, coklat, hingga durian.

Berikut ini sejarah bakpia hingga menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta

Sejarah Bakpia

Dalam tulisan "Dampak Sosial Perkembangan Bakpia Dalam Industri Pariwisata Di Pathuk Yogyakarta" oleh Luluk Nihayati disebutkan bahwa bakpia berasal dari China.

Baca juga: Libur Tahun Baru, Berkah bagi Perajin Bakpia di Yogyakarta

Bakpia dibawa oleh pedagang imigran dari China pada awal abad ke 20. Pada 1930, bakpia telah menjadi bagian para pedagang China yang menempati daerah Pathuk, pusat Kota Yogyakarta.

Pada awalnya, bakpia bukan makanan yang bernilai sosial maupun makanan yang bernilai kultural, sepertihalnya kue keranjang yang kerap ditemui dalam perayaan Imlek.

Bakpia merupakan pelengkap kue keranjang maupun makanan camilan sehari-hari.

Bakpia, oleh-oleh Yogyakarta Shutterstock/Anjarsari Laofiati Putri Bakpia, oleh-oleh Yogyakarta

Dikutip dari Kompas.com (11/09/2021) dari "Kuliner Yogyakarta-Pantas Dikenang Sepanjang Masa" oleh Murdjito, dkk terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, dalam bahasa Tiongkok, bakpia disebut 'tok luk pia' artinya kue pia kacang hijau.

Sebutan lainnya, bakpia berasal dari kata 'bak' dan 'pia'. 'bak' artinya daging babi, sedangkan pia berarti kue yang terbuat dari tepung. Secara harfiah bakpia diartikan sebagai kue yang berasal dari tepung yang berisi daging babi.

Baca juga: Mengulik Sejarah Bakpia, Kue Asli China yang Kini Jadi Oleh-oleh Khas Yogyakarta

Karena masyarakat Yogyakarta umumnya beragama Islam, maka isi bakpia diganti dengan kacang hijau.

Penemu bakpia kacang hijau adalah Kwik Sun Kwok, yang konon ia merupakan pemilik Bakpia Pathok 75.

Saat kesulitan ekonomi terjadi di keluarga Tionghoa, bakpia mulai dijual untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Pada sekitar tahun 1930, Hindia-Belanda tengah mengalami depresi ekonomi, kemudian dalam perjalanan waktu bakpia dikenal sebagai industri dan sebagai makanan khas Yogyakarta.

Bakpia, oleh-oleh Yogyakarta Shutterstock/Maharani Afifah Bakpia, oleh-oleh Yogyakarta

Bakpia Pathuk

Sebutan bakpia pathuk tidak lain karena sentra bakpia berada di kawasan Pathuk, Yogyakarta.

Selanjutnya, bakpia yang dikenal sebagai Bakpia Pathok ini memiliki sederetan nomor dibelakang nama merek itu, seperti Bakpia Pathok 75, Bakpia Pathok 25 dan sebagainya.

Penyebutan angkat ini merujuk pada nomor rumah maupun nomor jalan.

Bakpia Kering dan Bakpia Basah

Secara umum ada dua jenis bakpia, yaitu bakpia basah dan bakpia kering. Pebedaan kedua bakpia tersebut, terletak pada tekstur kulit dan masa penyimpanannya.

Baca juga: Bakpia 378, Buatan Warga Binaan Lapas Wirogunan yang Sudah Laku Ribuan Dus

Bakpia basah memiliki tektur kulit yang lebih lembut dan memiliki masa penyimpanan selama 4-5 hari.

Sedangkan, bakpia kering memiliki tektur yang lebih renyah serta garing dan memiliki masa penyimpanan selama 10 hari. (Editor: Lea Lyliana).

warga binaan saat mulai memasak bakpia, Selasa (22/02/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO warga binaan saat mulai memasak bakpia, Selasa (22/02/2022)

 

Sumber:
Kompas.com
https://ejournal.stipram.ac.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com