Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Asal Jakarta Ditipu Agen Travel Labuan Bajo hingga Rp46,3 Juta, Pelaku Diduga Buronan

Kompas.com - 01/05/2022, 16:29 WIB
Nansianus Taris,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

"Sesampainya di Hotel Local Collection saya mencoba menghubungi si Resky. Tetapi dia beralasan sedang meng-handle tamu. Tidak ada kecurigaan memang karena mungkin Resky sibuk. Saya menunggu dia hingga malam," ungkapnya.

Dia pun menghubungi Resky lagi dan berjanji bertemu di hotel Eco Tree. Namun sesampainya di Hotel Eco tree, Resky kembali beralasan sedang berada di hotel Plataran bersama tamu. Selanjutnya tak ada kabar apapun dari Resky. 

Keesokan harinya, sesuai perjanjian, Resky akan datang menjemput mereka pukul 11.00 WITA di hotel. Namun, Resky tak kunjung datang.

Setiawan pun berinisiatif menayakan nomor kontak Kapal Lambo Raju kepada resepsionis Hotel Eco Tree. 

"Saya menghubungi pihak Kapal Lambo Rajo dan ternyata saya kaget dengan jawaban mereka. Karena dalam listnya trip mereka, nama saya ataupun Resky Saputra tidak tercatat. Bahkan, saya diberitahukan bahwa si Resky sudah menjadi buron karena sering menipu wisatawan," ungkap Setiawan dengan kaget dan kecewa.

Ia pun terusan berusaha menghubungi Resky, baik melalui telepon maupun WhattsApp. Namun, sama sekali tidak dibalas. Pesan WhatsApp masuk, tetapi hanya dibaca.

Karena kecewa, Setiawan pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Manggarai Barat, agar segera ditindaklanjuti. 

Dia pun berharap pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Ini harus segera diproses dan uang yang kami harus segera dikembalikan. Apalagi kita sudah rugi waktu dan biaya ke Labuan Bajo" harapnya.

Hingga kini, Kompas.com masih berupaya menghubungi pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com