Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah 1 Syawal Boleh Berpuasa? Simak Ketentuan Mengenai Kapan Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal

Kompas.com - 01/05/2022, 11:45 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Selepas berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, umat islam bisa melanjutkan ibadah puasa Syawal.

Hal ini sesuai pada hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yaitu "Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahun penuh."

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenal Apa Itu Puasa Syawal

Menjadi pertanyaan, apakah boleh mengawali puasa pada tanggal 1 Syawal atau pada Hari Raya Idul Fitri?

Baca juga: Aturan dan Keutamaan Puasa Syawal bagi Seorang Muslim

Sebelum melaksanakan puasa Syawal, ada baiknya umat Islam memahami waktu dari pelaksanaan ibadah sunnah ini.

Baca juga: Ini Manfaat Puasa di Bulan Syawal untuk Kesehatan

Waktu Pelaksanaan Puasa Syawal

Puasa syawal adalah sebuah ibadah puasa selama enam hari yang dilakukan pada bulan Syawal dalam kalender Hijriyah.

Dilansir dari laman NU Online, waktu untuk mulai melaksanakan puasa Syawal yaitu enam hari berturut-turut persis setelah hari raya Idul Fitri yaitu pada tanggal 2-7 Syawal.

Meskipun dilakukan di bulan Syawal, namun umat Islam dilarang memulai puasa pada tanggal 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri karena hukumnya haram.

Dasar pelarangan ini adalah hadits Muttafaq Alaih dari Abi Sa'id Al Khudri, yaitu " Rasulullah SAW melarang puasa di dua hari, hari (idul) Fitri dan hari Kurban."

Lebih lanjut, waktu puasa Syawal diperbolehkan untuk tidak dikerjakan berurutan, dan orang yang melaksanakannya tetap mendapat keutamaan puasa Syawal.

Melaksanakan Puasa Syawal di Bulan Lain

Dilansir dari laman Kantor Kemenag Jembrana, umat muslim juga dapat mengqadha puasa Syawal di bulan lain, seperti mengqadhanya di bulan Dzulqa'dah.

Menurut Syaikh Al-Nawawi hukum mengqadha puasa enam hari di bulan Syawal adalah dianjurkan.

Hal ini bisa dilakukan apabila seseorang tidak bisa melaksanakan puasa enam hari penuh di bulan Syawal, sehingga tidak masalah mengqadhanya di bulan lain.

Oleh sebab itu, orang yang tidak bisa puasa enam hari di bulan Syawal karena sebab tertentu, dianjurkan baginya untuk mengqadha puasa Syawal tersebut di bulan lain, dan sangat dianjurkan untuk mengqadha di bulan Dzulqa’dah.

Puasa Syawal Bersamaan dengan Mengqadha Puasa Ramadhan Tidak Diperbolehkan

Dilansir dari laman NU Online, sebagian besar ulama tidak memperbolehkan menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat untuk mengqadha puasa Ramadhan.

Alasannya, kedua puasa tersebut memiliki hukum yang berbeda, di mana puasa Ramadhan hukumnya wajib sementara puasa Syawal hukumnya sunnah.

Maka umat islam yang masih memiliki hutang puasa Ramadhan sebaiknya mengqadha hutang puasanya terlebih dahulu.

Setelah hutang puasa Ramadhannya terbayar, maka seseorang baru bisa melanjutkannya dengan puasa Syawal, sekalipun nantinya akan mengqadha puasa tersebut di bulan Dzulqa’dah.

Sumber:
nu.or.id 
islam.nu.or.id [1]
islam.nu.or.id [2]
bali.kemenag.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com