Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Mobil Oknum Polisi di Lubuk Linggau Dipaksa Berhenti gara-gara Bawa Wanita Lain

Kompas.com - 28/04/2022, 14:07 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LUBUK LINGGAU, KOMPAS.com - Aksi viral seorang wanita yang nekat naik ke atas kap mobil di kawasan Jalan Yos Sudarso, kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan menjadi sorotan setelah video itu menyebar di media sosial instagram.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat seorang wanita berbaju kuning nekat naik ke atas kap mobil dan memaksa pengemudinya berhenti. Tak hanya itu, satu wanita berbaju hitam juga ikut mengadang mobil itu.

Namun, pengemudi tersebut bukannya berhenti ia masih tetap berjalan meski wanita berbaju kuning berada di atas kap mobil.

Baca juga: 18 Anggota Polisi di Papua Keroyok Anggota TNI AU, Berawal dari Futsal hingga Videonya Viral

 

Sekitar beberapa meter berjalan, pengemudi pun akhirnya berhenti dan keluar dari mobil untuk memaksa wanita tersebut turun.

Kapolres kota Lubuk Linggau Harissandi mengatakan, pengemudi mobil tersebut merupakan anggota polisi berinsial A yang bertugas di Satuan Narkoba.

Usai video itu viral, A dicopot dari satuannya dan menjalani pemeriksaan di Propam Polres Lubuk Linggau.

“Perempuan yang ada di kap mobil itu adalah saudaranya anggota. Sementara, ibu-ibu yang pakai baju hitam itulah istrinya,” kata Harissandi, Kamis (28/4/2022).

Harissandi menjelaskan, dua perempuan itu nekat menghadang mobil A karena oknum anggota tersebut sedang bersama seorang wanita lain

Baca juga: Sebelum Tertangkap, Perampok yang Viral Diadang Polisi di Tol Pasir Koja Bandung Sempat Disergap 3 Kali

“Anggota ini sedang bersama perempuan lain, sehingga saat ketahuan, A kepingin kabur. Akhirnya dihadang istri dan adik kandungnya anggota tersebut," ucap dia. 

"Tindakan kita, sudah dilakukan pemeriksaan di Propam Polres Lubuk Linggau dan sementara anggotanya dilakukan penahanan kita copot dari Satuan narkoba kita staf-kan,” ujarnya.

Setelah kejadian, Harissandi mengimbau kepada seluruh anggota untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat sebagai pelindung dan pengayom serta penjaga ketertiban.

“Prinsipnya anggota polisi harus menjalankan tupoksi sesuai undang-undang kepolisian. Kita fungsinya pelindung dan pengayom masyarakat,” jelasnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Raih Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Ditangkap, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com