JAYAPURA, KOMPAS.com - Sebuah video pengeroyokan viral di media sosial beberapa hari terakhir. Video itu diambil di Kabupaten Boven Digoel, Papua.
Dari video itu diketahui pelaku merupakan anggota polisi. Sementara korban diduga seorang anggota TNI Angkatan Udara.
Baca juga: 3 Korban Kecelakaan Helikopter Air Fast di Boven Digoel Dievakuasi ke Timika
Pengeroyokan itu terjadi akibat perselisihan setelah pertandingan futsal.
"Saya sudah perintahkan untuk semua yang terlibat diproses pidana umum," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri, di Jayapura, Selasa (26/4/2022).
Hal tersebut pun ikut ditegaskan Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani yang memastikan sudah 18 anggota Polres Boven Digoel diperiksa.
Ia menjelaskan, tidak semua yang diperiksa kemudian diproses menggunakan pidana umum, tergantung hasil pemeriksaan awal.
"Jadi kejadian tersebut bermula dari pertandingan futsal, sampai hari ini sudah 15 orang diperiksa di Propam dan tiga orang di Reskrim," kata dia.
Baca juga: Cerita Anak-anak di Papua Saat Divaksin, Ada yang Mau Jadi Polisi hingga Ingin Sehat
Menurut dia, pemeriksaan 18 anggota tersebut masih akan dilakukan di Polres Boven Digoel.
"Kejadian ini menjadi atensi Kapolda sehingga kasusnya harus dituntaskan," kata Faizal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.