Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Merak Diguyur Hujan dan Angin Kencang Tadi Malam, Tenda Pemudik dan Posko Kesehatan Roboh

Kompas.com - 28/04/2022, 06:37 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten dilanda hujan deras dan angin kencang pada Rabu (27/4/2022) malam. Akibatnya, tenda kendaraan di dermaga tiga untuk pemudik roboh.

Hujan dan angin kencang yang terjadi sejak pukul 18.00 WIB itu tidak membuat aktivitas bongkar muat kapal di seluruh dermaga terganggu.

Salah satu anggota Basarnas Banten Fauzan melaporkan bahwa kondisi cuaca di Pelabuhan Merak pada pukul 21.00 WIB masih diguyur hujan.

Baca juga: Jalan Menuju Pelabuhan Merak di Kota Serang Terendam Banjir Hampir 1 Meter

"Untuk saat ini Pelabuhan Merak diguyur hujan dengan intensitas sedang. Bahkan tadi sempat diguyur (hujan) dengan intensitas tinggi," kata Fauzan dalam rekaman video seperti dikutip Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Dijelaskan Fauzan, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan tenda untuk kendaraan para pemudik di dermaga tiga roboh.

Meski angin kencang, kondisi gelombang laut masih normal dan tidak mengganggu aktivitas bongkar muat kapal di dermaga satu sampai tujuh.

"Hujan dengan aangin kencang yang menyebabkan tenda rubuh di dermaga tiga, untuk gelombang 0,5 sampai 1,5 meter," ujar Fauzan.

Dilaporkan Fauzan, meski diguyur hujan pemudik yang didominasi menggunakan kendaraan pribadi terus berdatangan untuk disebrangkan ke Pelabuhan Bakauhuni Lampung.

Baca juga: Polri Siapkan 3 Strategi Urai Kepadatan Pemudik di Pelabuhan Merak

"Kendaraan mendominasi truk-truk pengangkut barang, untuk mobil pribadi sudah mukai banyak. Secara keseluruhan masih dalam kondisi aman dan terkendali," ucap Fauzan.

Sebuah video yang direkam oleh petugas kesehatan di Pelabuhan Merak juga memperlihatkan detik-detik tenda berwarna merah tersapu angin kencang.

Sejumlah petugas kesehatan pria berusaha menahannya tenda yang terbawa angin. Namun, petugas kesehatan wanita berlarian keluar tenda sambil berteriak minta tolong.

"Ya alllah, astagfirullah," teriak petugas kesehatan wanita sambil berlari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com