Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembok Benteng Keraton Kartasura Dijebol, DPR RI: Parah, Tugas Siapa Sebenarnya?

Kompas.com - 26/04/2022, 15:08 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Kasus penjebolan tembok Benteng Keraton Kartasura yang merupakan cagar budaya dan situs cikal bakal Keraton Solo, Jawa Tengah, menuai kecaman Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

"Kalau sampai tidak tahu itu situs budaya, parah. Parah," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi tentang kebudayaan, Agustina Wilujeng Pramestuti, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Di Balik Geger Tembok Benteng Keraton Kartasura Dijebol Warga: Itu Sumber Pengetahuan, Harusnya Dijaga

Agustina sekaligus Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah (Jateng) tersebut mempertanyakan perizinan terkait akan rencana dibangunnya kos-kosan di lokasi Benteng Keraton Kartasura itu.

Sebab, menurutnya untuk membangun indekos harus mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

"Kan ada izinnya dalam proses itu. Lah itu diterbitkan oleh siapa? Izin harusnya ada. Dia berani bulldozer kan harusnya ada izinnya. IMB-nya pasti ketahuan. Itu harus ada kajian yang terintegrasi. Sistem perizinan itu tak hanya di satu titik," jelasnya.

Agustina menambahkan, penjebolan ini menjadi kesalahan banyak pihak. Sebab pemeliharaan situs cagar budaya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemilik tanah, tapi juga pemerintah serta masyarakat.

"Kalau sudah di-bulldoser berarti sudah rusak. Kalau merusak cagar budaya yang dilestarikan ada peraturan perundangannya. Itu sudah urusan polisi," ujarnya.

Menurutnya, Dasar dari Sosialisasi Bangunan Cagar Budaya sangat kurang sekali. Serta perlu adanya beberapa pihak yang melaksanakannya.

"Tugas siapa sebenarnya? Tidak hanya sekolah, tidak hanya pemerintah. Kita semua punya tugas itu. Pasti tidak semua hafal cagar budaya di daerah masing-masing. Jadi mari semuanya harus paham," jelas dia.

"Kita kan sebenarnya bisa mengisi gelas pengetahuan dengan hal-hal di sekitar kita. ketika anak-anak sekarang tidak paham tentang budaya ya bukan sepenuhnya salah mereka. Karena informasi yang ditampilkan di laman kita tidak menarik," lanjutnya.

Baca juga: Tembok Benteng Keraton Kartasura Dijebol, Pembeli Tanah: Disuruh RT, Katanya Menghabiskan Kas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Grebeg Besar Demak: Waktu Pelaksanaan, Sejarah, dan Rangkaian Acara

Regional
Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Perburuan Kendaraan Bodong di Pati, 3 Orang dari 3 Kecamatan Diperiksa

Regional
Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang

Regional
Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Regional
Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Regional
Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Regional
Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Regional
Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Regional
Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Regional
Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Regional
Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Regional
Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com