Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Padamkan Api, Sesama Relawan di Samarinda Bertikai, Korban Terluka di Kepala Memilih Lapor Polisi

Kompas.com - 26/04/2022, 13:33 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Muhammad Rizkan (37), seorang relawan pemadam kebakaran di Samarinda, Kalimantan Timur melapor ke polisi karena dianiaya sesama relawan saat bertugas memadamkan api.

Saat kejadian, Rizkan sedang menyopiri truk tangki air untuk memadamkan kebakaran di Jalan Lambung Mangkurat, Gang 6, Kelurahan Samarinda Ilir pada Minggu (25/4/2022).

Ia menuju TKP kebakaran dengan kondisi sirene masih menyala. Saat tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 03.10 Wita, seorang relawan berteriak kepadanya dan mengatakan jika api sudah padam.

Baca juga: Kebakaran Rumah 2 Lantai di Malang, 1 Warga Terluka Saat Bantu Padamkan Api

"Dia memukul pintu kabin kiri saya. Saya turun tanya, kenapa kamu pukul mobil kami? Eeh tau-tau kelompok mereka mengeroyok saya," cerita Rizan dikutip dari Tribun Kaltim.co.

"Saya enggak ingat siapa-siapa yang pukul saya, tapi banyak. Sampai ada yang melerai," sambungnya.

Akibat penganiayaan tersebut, Rizkan mengalami luka serius di kepalanya.

Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, ia membuat laporan ke Polsek Samarinda Kota pada Senin (25/4/2022).

Baca juga: Sering Kena Prank, Petugas Call Center Kebakaran Sumenep: Jangan Main-main, Bisa Dipenjara 10 Tahun

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Samarinda Kota AKP Jajat Sudrajat membenarkan adanya pelaporan tersebut. Pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan melakukan visum.

"Serta memeriksa para saksi. Dugaan awalnya yang bertikai tersebut sesama relawan," ucapnya singkat.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Niat Padamkan Api, Relawan di Samarinda Malah Bertikai, Korban Tempuh Jalur Hukum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com