Iswan menuturkan, berdasarkan keterangan Ma'mum Amin, pengasuh Ashar di panti asuhan, bocah itu merupakan anak yang pintar dan hiperaktif.
"Menurut pengasuhnya anaknya pintar dan hiperaktif, jadi ketika pintu dibuka, dia jalan dari pondok sampai SD Takmirul Islam. Itu sekitar dua atau tiga kilometer," ujar dia.
Setelah dijemput pengasuhan di Polresta Solo, Ashar dibawa ke pantai asuhannya kembali.
Agar kejadian tersebut tidak terulang, Iswan mengimbau untuk lebih ditingkatkan pengawasan terhadap orangtua atau pengasuh.
"Kami mengimbau masyarakat, terutama yang punya anak balita agar mengawasi lebih ekstra sehingga tidak pergi jauh dari rumah. Jangan sampai si anak mengalami kejadian tidak mengenakkan seperti kecelakaan hingga diculik," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.