Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dimas, Disiram Bensin dan Dibakar Hidup-hidup oleh Temannya gara-gara Jual Beli Knalpot dan Ikan

Kompas.com - 26/04/2022, 11:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Dimas Toti Putra (22) mengalami luka bakar hingga 80 persen setelah dibakar oleh teman dekatnya sendiri karena masalah jual beli knalpot.

Dimas adalah mahasiswa yang tercatat sebagai warga Megangsan, Kota Yogyakarta. Peristiwa tersebut terjadi di rumah Dimas pada Rabu (23/3/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIb

Kejadian yang dialami Dimas viral setelah diunggah di media sosial Twitter pada Jumat (24/4/2022).

Ayah Dimas, Purwito bercerita pada Ranu malam, Dimas sedang berada di rumah bersama seorang rekannya.

Baca juga: Pelaku yang Bakar Dimas Mahasiswa Yogyakarta Ditangkap, Modusnya Jarang Terjadi

Tak lama kemudian tiga rekannya yakni JI, AL,dan ZI datang ke rumah Dimas untuk bermain. Di tengah perbincangan, AL membahas jual beli knalpot dan ikan,

Menurut Purwito, AL ingin membeli knalpot yang dijual oleh Dimas serta yang meminta ikan harga tinggi yang dijual secara cuma-cuma.

Dimas pun memberikan harga knalpot seperti yang diinginkan oleh AL. Namun untuk ikan, Dimas menyarankan ikan yang lain karena jenis ikan yang diminta AL sudah dibeli orang lain.

AL dan ZI menerima hal tersebut, lalu mereka berdua memilik ikan lainnya.

Namun tidak untuk JA. Ia tak terima dan terlihat emosi. Saat Dimas sedang berbicara dengan temannya yang lain, JA tiba-tiba menyiramkan bensin ke arah pemuda 22 tahun itu.

Baca juga: Fakta Mahasiswa Yogyakarta yang Dibakar Hidup-hidup oleh Temannya Sendiri

Ia kemudian menyulut api hingga membakar tubuh Dimas.

"Saat anak saya berusaha memadamkan api yang membakar tubuhnya, JA, AL dan ZA melarikan diri. Sementara satu temannya yang lain dan datang terpisah, menolong dengan membukakan pintu, dan mengarahkannya ke kamar mandi," kata Purwito.

"Itu kisah sesuai penuturan anak saya, begitu," tambah dia.

Sementara itu ibu Dimas, Haniyati bercerita saat kejadian ia sedan berada di luar rumah.

"Saya mau pulang ke rumah lalu dicegat temannya yang namanya Febriansyah. Mengabarkan kalau Dimas dibakar," kata Haniyati ditemui di rumahnya di Mergangsan, Kota Yogyakarta, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Kasus Mahasiswa Yogyakarta Dibakar Temannya Hidup-hidup, Kapolda: Modus Operandinya Jarang Terjadi

Ia bercerita saat menemui ketiga orang itu di luar rumah, secara mendadak Dimas disiram dengan bahan bakar minyak kemudian dibakar.

"Tahu-tahu Dimas kok dibakar. Katanya pemicunya itu knalpot, jual beli knalpot," kata Haniyati.

"Disiram pakai botol bensin lalu disulut korek, pas kejadian Dimas sadar sempat ke kamar mandi guyur pakai air," sambungnya.

Dimas sempat mengejar pelaku, tapi mereka berhasil melarikan diri.

Dimas kemudian dibawa ke RSU Pratama Kota Yogyakarta. Namun karena lukanya mencapai 80 persen, ia dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.

Sementara ayah Dimas langsung membuat laporan ke Polsek Mergangsan. Namun sebulan berlalu, Haniyati belum mendengar pembakar anaknya tertangkap.

Namun ia mendapatkan kabar jika salah satu pelakunya adalah teman mahasiswa Dimas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com