Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kudus Diduga Bakar Hidup-hidup Keluarganya, Istri Luka Bakar dan Bayinya Tewas

Kompas.com - 16/04/2022, 19:50 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Agus Suwarno (32) warga Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diduga membakar hidup-hidup istrinya SL (20) dan MSA, bayinya yang berusia 1,5 bulan, di dalam rumah, Sabtu (16/4/2022) pukul 09.30 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor Gebog AKP Fatah mengatakan, bayi laki-laki tersebut tak terselamatkan saat perjalanan menuju RSI Sunan Kudus akibat menderita luka bakar serius di sekujur tubuh.

Sementara SL yang dilarikan ke RSI Sunan Kudus masih mendapatkan perawatan intensif dari tim medis akibat luka bakar 95 persen.

"Bayinya meninggal dunia. Sang ibu masih dirawat dan bapak selaku terduga terlapor juga dirawat akibat luka bakar," terang Fatah, saat dihubungi Kompas.com, melalui ponsel, pada Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Cekcok Saat Pesta Miras, Dua Pemuda di Kudus Habisi Pria yang Baru Dikenal

Fatah mengatakan, sebelum insiden tragis itu terjadi, pagi itu sekitar pukul 08.00 terduga pelaku pulang ke rumah menemui istri dan anaknya.

Diketahui, selama setengah tahun ini keduanya pisah ranjang.

"Saat itu juga keluarga korban yang tinggal bersebelahan mendengar teriakan korban. Saat dihampiri, muncul asap di rumah dan pintu terkunci sehingga dibuka paksa lalu mendapati ketiganya terbakar," terang Fatah.

Seketika itu juga, kedua korban langsung dilarikan ke RSI Sunan Kudus.

Nahas, bayi malang itu meninggal dunia di perjalanan. Adapun saat itu juga terduga pelaku datang sendiri ke Mapolsek Kudus untuk menyerahkan diri.

Sesuai laporan dari keluarga korban, terduga pelaku diduga hendak bunuh diri, dengan mengajak serta istri dan anaknya.

Baca juga: Polres Kudus Amankan 32,4 Kilogram Bubuk Mercon yang Dipasarkan di Media Sosial

Hanya saja, pelaporan itu masih harus dibuktikan.

"Diduga disiram pakai bensin. Untuk pelaporan keluarga korban masih didalami, karena kami belum bisa minta keterangan. Terduga terlapor dan istri masih dirawat dengan luka bakar," pungkas Fatah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembununan dan KDRT

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembununan dan KDRT

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com