Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 9 Pencuri Kelapa Sawit di Gunung Mas Kalteng

Kompas.com - 26/04/2022, 11:23 WIB
Kurnia Tarigan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GUNUNG MAS, KOMPAS.com - Kepolisian menangkap 9 orang warga Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, atas dugaan pencurian buah kelapa sawit milik PT Kalimantan Hamparan Sawit, Selasa (26/4/2022).

Jajaran Sat Reskrim Polres Gunung Mas menyatakan, mereka merespons laporan pencurian yang dilakukan puluhan warga di lahan inti pada Selasa, 5 April 2022 lalu.

Kasat Reskrim Polres Gunung Mas, Iptu Jhon Digul Manra, mengatakan bahwa sebelumnya pihak kepolisian dari jajaran Polres Gunung Mas, sudah memberikan imbauan kepada warga yang saat itu berusaha melakukan panen massal di kebun sawit tersebut, untuk tidak melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca juga: Gubernur Riau: Perusahaan yang Turunkan Harga TBS Kelapa Sawit Sepihak Akan Diberi Sanksi Tegas

"Kapolres yang langsung memberikan imbauan kepada warga saat berada di pintu masuk kebun kelapa sawit", kata Jhon Digul kepada Kompas.com melalui telepon.

Namun, imbauan itu tidak digubris oleh puluhan warga, yang sudah siap melakukan panen massal di lahan inti milik perusahaan, dengan dilengkapi peralatan panen serta beberapa unit kendaraan.

"Bahkan, saat itu warga yang berada di depan pintu masuk perusahaan mengatakan 'tidak apa apa Pak, kami yang tanggung jawab'," tambah Jhon Digul menirukan ucapan para pelaku.

Kini, sembilan orang yang diduga telah melakukan pencurian buah kelapa sawit sudah diamankan di sel tahanan Polres Gunung Mas untuk diperika lebih lanjut.

Sementara masih ada beberapa orang lainnya yang hingga kini masih dalam pencarian jajaran Sat Reskrim Polres Gunung Mas.

Polisi masih terus mengembangkan kasus ini, terkait adanya aktor yang mengajak warga untuk melakukan panen massal, dengan dasar bahwa perusahaan tidak memberikan lahan plasma kepada warga sejak mulai beraktivitas pada 2009 silam.

Baca juga: 5 Petani dan 3 Mahasiswa yang Dituduh Curi Sawit Perusahaan Divonis 1,4 Tahun Penjara

Pemerintah Gunung Mas pernah hentikan semua aktivitas perusahaan

Perusahaan PT Kalimantan Hamparan Sawit sudah mulai melakukan tanam sawit sejak 2009 tersebut hingga kini belum memenuhi aturan terkait dengan lahan plasma untuk warga sekitar.

Pada Senin 4 April 2022, Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong sempat menutup sementara semua kegiatan perusahaan.

Saat itu, Jaya meminta agar pihak perusahaan segera memenuhi dan merealisasikan lahan plasma bagi warga, serta membayarkan kompensasi plasma kepada warga desa.

Setelah perusahaan menyampaikan kesiapannya untuk merealisasikan lahan plasma bagi warga sekitar perusahaan, akhirnya pada Jumat (8/4/2022), Jaya mengizinkan perusahaan untuk kembali beraktivitas seperti biasa.

Baca juga: Presiden Larang Ekspor CPO dan Minyak Goreng, Serikat Petani: Bikin Harga Sawit Turun

Perusahaan duga ada kepentingan kelompok dalam pencurian buah sawit

Pihak perusahaan melalui juru bicaranya, Hendra menyatakan mereka menyesalkan adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan warga.

Hendra berdalih, dugaan pencurian tersebut didasari adanya kepentingan pribadi dan kelompok untuk mendapatkan lahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Bawa Ganja 141 Kilogram Ganja, Oknum Polisi di Padang Panjang Ditangkap, Dikendalikan dari Lapas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Update Erupsi Gunung Ruang, Hujan Abu di Bandara Sam Ratulangi dan Status Tanggap Darurat

Regional
Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com