Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Belasan Anak Yatim Diajak Beli Baju Lebaran ke Mal, Menangis hingga Bingung Memilih

Kompas.com - 25/04/2022, 17:32 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

Mereka pun bingung harus pilih pakaian yang mana, karena menurutnya bagus semua.

"Mereka bingung harus memilih apa. Sebab, mereka selama ini mereka tak pernah diajak belanja karena keterbatasan ekonomi. Jadi kami pilihkan pakaian dan sepatu yang bagus," ujar Dedy.

Sementara itu, ada seorang anak yatim yang  menangis saat belanja. Anak tersebut mengaku sedih karena abangnya tak bisa ikut belanja.

"Ada satu anak yatim tadi menangis, karena ingat abangnya masih di pesantren. Jadi adiknya ini yang memilihkan baju jubah buat abangnya," sebut Dedy.

Tahun ini, Dedy menyebut ada rezeki lebih buat anak-anak yatim dari sumbangan para donatur.

Sebab, selain beli baju Lebaran, anak-anak yatim juga dapat bantuan uang saku.

"Untuk tahun ini dapat tambahan uang saku. Kalau tahun sebelumnya cuma baju Lebaran saja. Alhamdulillah, anak-anak sangat senang," kata Dedy.

Berbagi

Dedy mengatakan, selain mengajak anak-anak yatim belanja baju Lebaran ke mal, pihaknya juga banyak melakukan kegiatan berbagi.

Selama bulan Suci Ramadhan, ia bersama tim RRD Pelalawan setiap malam membagikan sembako kepada pemulung.

"Selama Ramadhan, kami setiap malam keliling bawa sembako diberikan kepada pemulung. Malam ini rencananya kami mau memberikan bantuan mukena kepada anak-anak fakir miskin," kata Dedy.

Baca juga: Lokasi Kios Pertamina Siaga di Tol Trans-Sumatera untuk Mudik Lebaran 2022

Ia menambahkan, biaya belanja untuk anak-anak yatim dan penyaluran sembako kepada fakir miskin itu merupakan sumbangan dari para donatur.

"Alhamdulillah, ada donatur yang memberikan bantuan kemudian kami salurkan kepada yang membutuhkan," kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com