Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Rumah Kakaknya Tanpa Dokumen, Remaja Asal NTT Dideportasi Otoritas Timor Leste

Kompas.com - 25/04/2022, 16:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Agostinho Sila (16), remaja asal Kampung Aplal, Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), dideportasi otoritas Timor Leste, Senin (25/4/2022).

Dia dideportasi karena masuk ke wilayah Distrik Oekusi, Timor Leste, tanpa membawa dokumen apapun alias ilegal.

"Dideportasi tadi pagi melalui Pos Lintas Batas Wilayah Negara (PLBN) Wini, Kabupaten TTU," kata Kepala Imigrasi Atambua, KA Halim, kepada Kompas.com, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Keroyok Anggota Polisi hingga Tak Sadarkan Diri, 2 Nelayan di NTT Terancam 5 Tahun Penjara

Halim menuturkan, Agostinho melintas ke wilayah Timor Leste secara ilegal pada Minggu (17/4/2022) sekitar pukul 10.00 Wita.

Di masuk ke negara tetangga itu dengan tujuan berkunjung ke rumah kakaknya, Pedro Bene Sila, di Behala, Bobocase, Distrik Oekusi, Timor Leste.

Baca juga: Cear Cumpe, Cara Leluhur di Manggarai NTT Beri Nama Bayi yang Baru Lahir

Dia menginap selama enam hari di rumah kakaknya itu. Kemudian, pada Jumat (22/4/2022), ia dilaporkan oleh pamannya, Sebastianus Sila, kepada aparat keamanan setempat. Polisi Timor Leste lalu menangkap Agostinho di rumah kakaknya.

Agostinho lalu dibawa ke Markas Policia Nacional de Timor Leste (PNTL) untuk dimintai keterangan. Karena tak memiliki dokumen perjalanan apapun, Agostinho lalu dibawa ke petugas Imigrasi Timor Leste dan dideportasi.

"Pemulangan saudara Agostinho didampingi oleh Perwakilan KBRI di Oekusi," kata Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com