MAGELANG, KOMPAS.com - Sejumlah jalan alternatif di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, termasuk daerah yang rawan terhadap bencana alam, terutama tanah longsor.
Kepolisian Resor (Polres) Magelang mengimbau kepada pemudik untuk lebih berhati-hati jika melintas di kawasan itu.
"Untuk jalur rawan tanah longsor di antaranya di wilayah Pakis, Tegalrejo dan Sawangan," sebut Kapolres Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Berhenti di Lampu Merah, Pelajar di Magelang Tewas Tertimpa Truk Muatan Padi
Polisi sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Magelang untuk menyiapkan rambu-rambu sebagai petunjuk pemudik agar melewati jalur lain jika terjadi bencana.
"Kita siapkan jalur lainnya, misalnya lewat Candimulyo, maupun jalur lain. Kita koordinasi dengan Dishub menyiapkan rambu-rambu agar pemudik tidak bingung," imbuh Sajarod.
Sajarod menambahkan, pada musim mudik Lebaran 2022 ini, Polres Magelang mendirikan sebanyak tujuh pos pengamanan yang meliputi lima pos pengamanan (pospam), satu pos pelayanan (posyan) dan satu pos terpadu.
Pos-pos tersebut ditempatkan di Kecamatan Salam (perbatasan Yogyakarta), Muntilan, Mertoyudan (Simpang Artos), Secang (perbatasan Temanggung/Semarang), Salaman.
Baca juga: Waspadai 3 Titik Rawan Longsor Jalur Mudik di Bengkulu
Untuk pos pelayanan didirikan di depan Candi Borobudur dan pos terpadu Taman Anggrek di Sawitan, Kecamatan Mungkid.
Selain itu, Sajarod telah meminta agar polsek-polsek di wilayahnya untuk mendirikan pos pengamanan sendiri, terutama wilayah yang memiliki destinasi wisata.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.