Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Muncul Lagi di Kebun Kelapa Sawit Bengkalis Riau, Terkam Ayam Warga

Kompas.com - 24/04/2022, 07:37 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Harimau kembali mendatangi pondok dalam perkebunan kelapa sawit di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (23/4/2022).

Hal itu disampaikan Kepala Desa Tasik Tebing Serai Junaidi Sinaga kepada Kompas.com.

"Tadi pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, harimau muncul lagi di pondok di kebun sawit Jalan Tobing Suri 75. Harimau itu memangsa ayam ternak," sebut Junaidi melalui sambungan telepon, Sabtu malam.

Baca juga: Cerita Harimau Sumatera Teror Warga Bengkalis Riau: Harimaunya Tak Takut Manusia

Ia mengatakan, harimau itu dilihat seorang warga bernama Niko Simbolon.

Saat itu, Niko pergi mengambil barang ke rumah pondok dan melihat seekora harimau sedang memakan ayam ternak miliknya.

"Warga ini mengungsi ke rumah saudaranya karena takut harimau sering muncul di perkebunan. Jadi, tadi pagi dia ambil barang dan melihat harimau sedang makan ayam depan pondoknya," sebut Junaidi.

Sejumlah petani yang sebelumnya tinggal di pondok kebun sawit, kini sudah mengungsi ke rumah saudaranya.

Baca juga: Warga Rokan Hulu Dengar Auman Harimau dari Belakang Rumah, Temukan Jejak Kaki Berukuran Besar dan Kecil

Sebab, pondok yang didatangi harimau tersebut cukup jauh dari keramaian.

"Ada sekitar lima orang warga yang mengungsi ke rumah saudaranya, karena takut sama harimau," sebut Junaidi.

Munculnya harimau ini, tambah dia, membuat warga semakin takut dan resah.

Sebagaimana diberitakan, sejak dua pekan terakhir harimau meneror warga di Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Sebelumnya, pada Rabu (6/4/2022), sekitar jam 11.00 WIB, seorang petani bernama Indra (30) tewas diduga diterkam harimau di desa itu.

Korban ditemukan dengan kondisi mengenaskan. Dia diduga diterkam hewan buas dilindungi itu saat membersihkan kebun.

Baca juga: Harimau Sumatera Dekati Permukiman, Siswa di Riau Terpaksa Belajar Online

Lalu, pada Rabu (13/4/2022), harimau mendatangi sebuah pondok di dalam kebun sawit.

Kemunculan harimau itu sempat divideokan penghuni pondok hingga viral di media sosial,

Sejumlah orang penghuni pondok terdengar menjerit minta tolong. Mereka sangat ketakutan dan berteriak agar tidak dibunuh oleh harimau.

Akibat teror harimau ini, siswa SD dan SMP di desa itu terpaksa belajar daring.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah menurunkan tim, bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk menangani konflik satwa dengan manusia itu.

Baca juga: Sempat Teror Warga, Harimau Sumatera di Bengkalis Riau Bakal Terusir dari Rumahnya

Petugas memasang perangkap dengan umpan kambing untuk mengevakuasi harimau tersebut. Namun, sejauh ini belum ada hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com