Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Warga di Jambi Diterkam Harimau Saat Pergi Buang Air pada Malam Hari

Kompas.com - 22/04/2022, 21:23 WIB
Jaka Hendra Baittri,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Kematian warga bernama Bima Mubarok yang diduga diterkam harimau di Desa Puding Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi masih ditelusuri oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi.

Plt Kepala Seksi 2 Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi Didik Bangkit Kurniawan mengatakan pihaknya sedang memasang kamera jebak (camera trap).

"Karena lokasi tidak ada sinyal jadi kita belum dapat kabar. Tim sedang memasang kamera trap di lokasi," katanya pada Kompas.com, pada Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Buronan Kasus Migas Kejaksaan Jambi Ditangkap Kejaksaan Sumut

Didik mengatakan, kejadian yang dialami buruh perusahaan itu bermula pada tanggal 19 April 2022 sekitar pukul 20.25 WIB.

Saat itu, korban bersama rekannya pergi untuk buang air ke lokasi yang agak jauh dari kamp mereka.

Padahal, kata Didik, ada toilet di dekat kamp mereka.

"Tiba-tiba rekan Mubarok mendengar suara orang jatuh. Saat dia mencari, Mubarok sudah tidak ada dan langsung lari ke kamp meminta tolong pada rekannya," kata Didik.

Menurut keterangan yang didapat Didik dari rekan-rekan Bima bahwa mereka menemukan Bima dan harimau di sebelahnya.

Baca juga: Sempat Teror Warga, Harimau Sumatera di Bengkalis Riau Bakal Terusir dari Rumahnya

"Dan sempat mengusir harimaunya dengan eskavator," katanya.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Rumah Sakit DKT dan masih menunggu keterangan dokternya. Secara lisan informasi yang kita dapat kematiannya ada kontak dengan binatang buas," katanya.

Diketahui lokasi kejadian berada dalam area perusahaan PT PDIW.

Didik mengatakan sebelumnya pada Maret ada kejadian yang hampir sama.

BKSDA sudah memperingatkan adanya penghentian sementara kegiatan dan memberlakukan aturan jam berkegiatan, menambah penerangan dan membersihkan semak belukar sekitar tempat aktivitas.

"Kejadian pertama pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB tanggal 25 Maret hari Jumat," katanya.

Adapun pada kejadian pertama dan kedua jaraknya terpisah sejauh 8 kilometer.

Dari dua kejadian ini BKSDA kembali melakukan sosialisasi ke pekerja dan masyarakat sekitar.

Menurut informasi dari Humas Polres Muaro Jambi, Bima Mubarok adalah warga Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com