Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Harimau Sumatera Teror Warga Bengkalis Riau: Harimaunya Tak Takut Manusia

Kompas.com - 23/04/2022, 10:24 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Harimau Sumatera meneror warga Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Kemunculan satwa dengan nama latin Panthera Tigris Sumatrae itu membuat warga takut. Bahkan kini warga tak berani sendiri beraktivitas di kebun sawit.

Kepala Desa Tasik Tebing Serai Junaidi Sinaga mengatakan, harimau sering muncul sejak sepuluh hari terakhir.

Jarak kemunculan harimau dari pemukiman penduduk sekitar satu sampai dua kilometer.

"Sudah sering muncul harimaunya. Saya pun nampak langsung. Menurut kami itu masih harimau yang sama yang sering muncul," akui Junaidi saat berbincang dengan Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (22/4/2022) malam.

Baca juga: Sempat Teror Warga, Harimau Sumatera di Bengkalis Riau Bakal Terusir dari Rumahnya

Junaidi menjelaskan, di dalam kebun sawit itu, ada beberapa orang petani yang tinggal di pondok. Sejak kemunculan harimau, warga sudah tak berani bekerja sendiri.

Menurut Junaidi, harimau itu sudah tidak takut berjumpa dengan manusia.

Sebab, warga sudah sering melihatnya. Bahkan, pada Kamis (21/4/2021), sekitar pukul 00.30 WIB, harimau mendekati warga yang sedang memuat buah sawit di kebun.

Warga pun langsung masuk ke dalam mobil lalu kabur dari lokasi kerja.

"Ada warga yang sedang bekerja muat sawit didatangi harimau. Jaraknya sekitar dua meter. Harimau ini sudah tak takut nampak sama manusia. Kalau cerita orangtua kita dulu, harimau katanya tak mau bertemu manusia, karena dia akan sial," cerita Junaidi.

Baca juga: Harimau Sumatera Dekati Permukiman, Siswa di Riau Terpaksa Belajar Online

Ia mengaku heran dengan kemunculan tiba-tiba satwa langka yang dijuluki "Daruok" oleh warga Bumi Lancang Kuning ini.

"Saya sudah 20 tahun tinggal di Desa Tasik Tebing Serai ini belum pernah nampak harimau. Jangankan dia, jejaknya tak pernah jumpa. Tapi, sekarang malah sering muncul," ujar Junaidi.

Ia menyebut, warga melihat harimau itu muncul di perkebunan kelapa sawit di areal 75. Setelah itu, warga mendengar suara auman harimau di areal 69.

Namun, harimau juga sempat dilihat oleh warga di desa tetangga, yaitu Desa Malibur. Harimau saat itu sedang berada di emperan rumah warga di dalam kebun sawit.

"Memang harimaunya belum masuk kampung. Mudah-mudahan janganlah," harap Junaidi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com