Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Harimau Sumatera Teror Warga Bengkalis Riau: Harimaunya Tak Takut Manusia

Kompas.com - 23/04/2022, 10:24 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Anak sekolah belajar daring

Kemunculan harimau itu benar-benar membuat warga takut dan resah.

Bahkan, anak-anak sekolah di kampung itu terpaksa belajar dari jarak jauh atau online.

"Sudah sepekan lebih anak SD dan SMP di sini belajar daring, karena kemunculan harimau itu. Padahal baru saja dibolehkan belajar tatap muka, sekarang daring lagi," kata Junaidi.

Dia menyebut, jaringan internet di desanya tak begitu bagus. Namun, kebijakan itu harus diambil untuk melindungi anak-anak dari hewan buas dilindungi itu.

"Kalau jaringan internet dibilang bagus enggak juga. Tapi kan namanya belajar daring pakai biaya beli paket," kata Junaidi.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Mengenaskan, Diduga Diterkam Harimau Sumatera di Riau

Tak hanya itu, sebut dia, petani sempat diminta untuk menghentikan aktifitas di kebun selama tiga hari. Saat ini, warga harus beramai-ramai bekerja di kebun.

Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan anak-anak belajar daring akibat teror harimau sumatera itu.

Bakal dievakuasi

Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama TNI sudah dikerahkan untuk melakukan penanganan.

Petugas bakal menangkap dan mengevakuasi hewan buas yang dilindungi oleh Undang-Undang itu.

Junaidi menyebut, tim gabungan sudah memasang dua perangkap dengan umpan kambing untuk menangkap harimau.

Perangkap dipasang di areal 75 dan areal 69. Namun, kambing yang dijadikan umpan itu ditanggung oleh Junaidi.

"Umpan kambing kita sendiri yang beli pakai uang pribadi. Harganya Rp 700.000. Itu untuk perangkap yang di areal 75. Kalau umpan perangkap yang di areal 69, itu swadaya masyarakat beli kambing," sebut Junaidi.

Ia tak merasa keberatan menanggung biaya untuk membeli umpan demi mengatasi konflik satwa dengan warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com