Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Istrinya ke Indonesia, 2 Pengungsi Rohingya Diamankan Imigrasi Pekanbaru

Kompas.com - 22/04/2022, 11:14 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua orang warga negara asing (WNA) yang merupakan pengungsi Rohingya diamankan petugas Imigrasi Kota Pekanbaru, Riau.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Riau, Muhammad Jahari Sitepu membenarkan diamankannya dua orang pengungsi Rohingya itu.

"Benar, ada dua orang pengungsi Rohingya diamankan kemarin, Kamis (21/4/2022), di Desa Kualu, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar. Mereka sempat terjaring razia oleh BNN Riau," ujar Jahari dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

Baca juga: 3 Agen Pembawa Kabur Warga Rohingnya Ditangkap, Diupah Rp 1 Juta Sekali Jalan

Karena keduanya orang asing, mereka diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru.

Selanjutnya, Imigrasi menyerahkan keduanya ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru.

"Keduanya dikenai Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK) dan ditempatkan di Rudenim Pekanbaru, karena melanggar UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian Pasal 113. WNA tersebut masuk ke Indonesia tidak melalui Tempat Pemeriksaan Imigrasi," kata Jahari.

Jahari menjelaskan, kedua pengungsi Rohingya itu bernama Muhammad Shobi Bin Abdul Shukur dan Azimullah Korimullah. Keduanya berasal dari Myanmar.

Baca juga: 11 Rohingya Kabur dari Penampungan Lhokseumawe saat Penjaga Tidur

Keduanya pergi ke Indonesia untuk mencari istrinya yang juga berstatus pengungsi Rohingya.

"Posisi istri mereka masih berada di Bireun, Aceh. Jadi mereka menunggu di Riau, karena ada kabar pengungsi Rohingya akan dipindah ke Pekanbaru," sebut dia.

Jahari menambah, Rudenim Pekanbaru akan berkoordinasi dengan Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Riau, Direktorat Jenderal Imigrasi, pihak IOM sebagai Organisasi Internasional untuk Migrasi dan UNHCR sebagai Lembaga yang bertanggungjawab atas masalah pengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com