Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Saat Ditangkap, 3 Begal Motor di Ogan Ilir Ditembak Polisi

Kompas.com - 18/04/2022, 10:38 WIB
Amriza Nursatria,
Reni Susanti

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Tiga orang bandit spesialis begal motor di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditangkap aparat Polres Ogan Ilir bekerja sama dengan Polsek Indralaya.

Ketiga begal tersebut yakni A, D, dan M, warga Kabupaten OKU Timur. Mereka dilumpuhkan dengan tembakan di kaki karena melawan petugas saat hendak ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma Wardhani mengatakan, ketiga orang itu menjadi target kepolisian karena perbuatannya sudah sangat meresahkan warga.

 

"Ada 13 laporan polisi tentang aksi mereka mencuri kendaraan bermotor, delapan di Polsek Indralaya dan lima di Polres Ogan Ilir," tutur Regan, Senin (18/4/2022).

 

Baca juga: Melihat TKP Begal Lombok Tengah, Kondisi Gelap dan Sepi Saat Malam Hari

 

Regan mengungkapkan, anggota komplotan itu dalam aksinya memiliki peran masing-masing. Otak aksinya adalah A, sedangkan M berperan menjadi jarum atau penunjuknya dan D menjadi partner A dalam beraksi.

 

Satu dari ketiga orang itu adalah residivis kasus yang sama.

 

"Modusnya menggunakan kunci T dan seperti video viral kemarin di daerah Mutiara, pelaku menggunakan kaki untuk mematahkan kunci setang sebelum membawa kabur motornya," beber Regan.

 

Baca juga: Ini 4 Kasus Korban Menyerang Begal dan Pencuri, Ada Mbah Minto yang Ditetapkan Sebagai Tersangka

 

Ketiga pelaku kemudian ditangkap di daerah Kabupaten OKU Timur, 9 April lalu.

 

Atas perbuatan mereka, ketiga orang itu terancam Pasal 363 dan 365 KUHP dengan ancaman 7 dan 12 tahun penjara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com