Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sudah Mengajukan Perbaikan, karena Kelamaan Saya Bangun Sendiri, Nyesel Tidak dari Dulu Saya Ambil"

Kompas.com - 17/04/2022, 09:23 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Joko Suranto (53) mengaku menyesal dari dulu tidak memperbaiki jalan di kampung halamannya Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, sendiri.

Diketahui, jalan yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis, dan Desa Nampu itu rusak selama sekitar 20 tahun dan tak kunjung diperbaiki pemerintah setempat.

Joko mengaku setiap tahun saat lebaran, ia harus mengeluarkan uang ratusan juta untuk memperbaiki jalan kampung halamannya.

Baca juga: 20 Tahun Jalan di Kampung Halamannya Rusak Tak Diperbaiki, Joko Keluarkan Dana Pribadi Rp 2,8 M untuk Perbaikinya

Namun, karena tak kunjung diperbaiki, ia pun lantas memperbaiki jalan itu sendiri dengan menggunakan uang pribadinya.

Tak tanggung-tanggung, bos properti ini rela mengeluarkan uang pribadinya hingga Rp 2,8 miliar untuk membangun jalan hancur sepanjang 1,8 kilometer di tanah kelahirannya.

Jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu tersebut digarap maksimal dengan betonisasi selebar 4,5 meter.

"Kami juga sudah mengajukan perbaikan. Akhirnya karena kelamaan, ya sudah saya bangun. Saya nyesel kok tidak dari dulu saya ambil sendiri," kata Joko saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Joko, Crazy Rich Grobogan yang Bangun Jalan Senilai Rp 2,8 Miliar, Kaget Namanya Viral

Joko mengatakan, perbaikan jalan yang ia lakukan berangkat dari keprihatian serta atas dasar rasa kemanusian.

Sisanya sedikit amarah karena lamanya kerusakan jalan tidak juga mendapat sentuhan dan perhatian dari pemerintah.

Joko menyebut, perbaikan jalan yang ia lakukan itu memang sudah sepantasnya ia wujudkan karena dirinya diberi kesempatan memiliki rezeki yang lebih.

"Walau terlambat, syukur alhamdulillah masih diberi kesempatan berbuat baik," ujar bapak tiga anak yang berdomisili di Bandung ini.

Baca juga: Kesal Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Pengusaha Ini Keluarkan Rp 2,8 Miliar

Perbaiki jalan di wilayah Jabar dan bangun masjid

Ternyata, apa yang dilakukan Joko bukan kali ini saja, ia pernah memperbaiki kerusakan jalan di wilayah Jawa Barat dengan uang pribadinya. Bukan itu saja, ia juga mendanai pembagunan masjid di Jabar.

Saat ditanya mengenai hal itu, Joko mengamani dan meminta tidak diulas lebih dalam.

"Iya, bangun jalan di Kabupaten Bandung, Cicalengka, Subang, dan bangun 30 masjid di Jabar. Tapi, sudah enggak apa-apalah, jangan dibesar-besarkan. Intinya, sebagai manusia kita harus berbagi," ujarnya.

Baca juga: Aksi Bos Properti Asal Grobogan, Keluarkan Rp 2,8 Miliar demi Perbaiki Jalan di Kampung Halaman yang 20 Tahun Rusak

Sementara itu, Kepala Desa Jetis Suharnanik sekaligus kakak kandung Joko Suranto mengatakan, perbaikan jalan ini sudah beberapa kali diajukan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Grobogan tapi tak kunjung diperbaiki.

"Ini jalan kabupaten di bawah naungan Dinas PUPR. Dulu lama sekali pernah diaspal, tapi sudah lama juga hancur. Sudah 20 tahun bolak-balik ajukan perbaikan, tapi tak direspons,” kata Suharnanik, Sabtu.

Kata Suharnanik, melihat kondisi jalan yang rusak, membuat adiknya geleng-geleng kepala.

Karena tak kunjung diperbaiki, lanjutnya, adiknya lantas memperbaiki sendiri jalan tersebut.

"Intinya adik saya sudah habis kesabaran, karena setiap momen pulang ke kampung selalu kesulitan saat melintas. Bahkan sudah beberapa kali dik Joko mengeluarkan uang seratusan juta untuk menguruk jalan, namun tetap saja rusak," ujarnya.

Baca juga: Cerita Joko Suranto, “Crazy Rich Grobogan” yang Rogoh Uang Pribadi Rp 2,8 Miliar demi Memperbaiki Jalan

 

(Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com