Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Bagus Mahasiswa UB yang Tewas Dibunuh, Ternyata Anak Dokter Kandungan Terkenal di Tulungagung

Kompas.com - 16/04/2022, 16:46 WIB
Rachmawati

Editor

 

Dimakamkan di Blitar

Jenazah Bagus dimakamkan di pemakaman umum Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Rabu (13/4/2022) dini hari.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sanankulon AKP Agus Budi mengatakan tak ada perintah khusus untuk pengamanan pemakaman Bagus.

"Babinkamtibmas hadir karena memang selama ini jika ada warga yang meninggal pasti berupaya hadir sebagai wujud kerukunan warga desa," kata dia.

Agus menjelaskan jenazah mahasiswa kedokteran di Malang itu tiba dengan menggunakan mobil ambulans.

"Jadi kami tidak melihat kondisi jenazah karena berada di dalam peti mati," kata dia. Kata Agus, proses pemakaman berlangsung cukup cepat dan lancar dengan dihadiri warga setempat, sanak saudara dan kerabat.

Baca juga: 3 Pekan Hilang, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tinggal Tulang, Ternyata Dibunuh Sepupunya

Agus membenatkan adanya informasi yang menyebutkan salah satu orangtua Bagus berasal dari Bendosari.

Walaupun tinggal di Tulungagung, keluarga dokter tersebut memiliki rumah di Blitar, namun jarang ditempati.

"Setahu kami karena kedua orangtua almarhum memiliki rumah di Bendosari. Jadi mereka memiliki beberapa rumah termasuk di Bendosari," kata dia.

Natun, warga Desa Bendosari mengaku kenal dengan korban. Ia mengatakan korban adalah pelanggan nasi goreng di warung milik Natun.

Baca juga: Ibu Muda Dibunuh Pencuri, Jasadnya Ditemukan di Septic Tank, Ahli: Kepanikan Gampang Menular

"Saya buka warung nasi goreng. Kalau ke sini (Bendosari), korban sering beli nasi goreng di tempat saya. Anaknya kalem dan ramah," kata Natun.

Rumah Natun dan lahan yang digunakan usaha keluarga korban tidak jauh hanya berjarak sekitar 1 kilometer.

Menuurtnya dulu lahan dan rumah milik orang tuakorban di Desa Bendosari digunakan untuk usaha sayuran.

Belakangan, korban juga ikut usaha ternak ikan koi di lahan milik orangtuanya tersebut.

Baca juga: Ibu Muda Dibunuh Pencuri, Jasadnya Ditemukan di Septic Tank, Ahli: Kepanikan Gampang Menular

"Saya tahu karena anak saya juga jualan ikan koi. Kadang pas korban ke sini (Bendosari) juga main ke rumah bertemu anak saya," ujarnya.

Natun seperti tidak percaya saat mendengar kabar korban meninggal dunia.

"Kalau tidak salah ingat, saya terakhir bertemu korban dua bulan yang lalu," katanya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: | Editor :

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Imron Hakiki, Asip Agus Hasani | Editor : Priska Sari Pratiwi, Ardi Priyatno Utomo, Pythag Kurniati), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com