3 Pekan Hilang, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tinggal Tulang, Ternyata Dibunuh Sepupunya

MARTAPURA, KOMPAS.com - Warga Desa Kahelaan, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) dihebohkan penemuan jasad anak kecil yang tinggal tulang-belulang di sebuah kebun milik warga.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Banjar Iptu Suwarji mengatakan, dari hasil penyelidikan, jasad tersebut adalah seorang bocah perempuan berinisial PWU (10) yang sebelumnya dilaporkan hilang tiga pekan lalu.

Jasad korban ditemukan pada Rabu (13/4/2022) oleh salah seorang warga yang tengah beraktivitas di kebun.

Baca juga: Warga di Sumba Timur Diduga Jadi Mangsa Buaya, Ditemukan Hanya Tinggal Tulang

Suwarji mengungkapkan, yang pertama ditemukan adalah tengkorak kemudian rambut dan gigi korban.

"Penemuan tengkorak kepala dan rambut dimaksud berhubungan dengan laporan orang hilang 1 anak perempuan PWU 10 tahun," ujar Iptu Suwarji saat dikonfirmasi, Sabtu (16/4/2022).

Atas penemuan tengkorak korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan sambil mencari sisa jasad korban.

Akhirnya, dalam tempo dua hari, seluruh tulang-belulang lengkap korban berhasil ditemukan.

Baca juga: Seorang Petani Ditemukan Tewas Tinggal Tulang, Diduga Dibunuh Teman karena Gagal Gandakan Uang

Melalui serangkaian penyelidikan, polisi kemudian menyimpulkan PWU adalah korban pembunuhan.

Penyelidikan kemudian berkembang kepada salah seorang tetangga korban berinisial RF (26) yang juga masih sepupu korban.

Kecurigaan polisi karena dari pengakuan beberapa saksi, sebelum dilaporkan hilang, korban terakhir kali terlihat bersama RF.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi serta barang bukti yang ditemukan bahwa pembunuhan terhadap korban adalah RF," jelasnya.

Tidak lama setelah nama RF mengarah ke pelaku pembunuhan korban, dia akhirnya ditangkap tanpa perlawanan.

Baca juga: Hilang Sejak Awal September 2021, Wanita 25 Tahun Ditemukan Tinggal Tulang

Di hadapan polisi, RF mengakui semua perbuatannya telah menghabisi sepupunya sendiri.

Saat ini, pelaku RF masih dalam pemeriksaan intensif di Satuan Reserse Kriminal Polres Banjar.