Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banten Dapat Kuota 11 Ribu Ton Minyak Goreng Curah, Wagub: Kita Kawal Harga dan Distribusinya

Kompas.com - 15/04/2022, 22:08 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Provinsi Banten akan mendapatkan kuota atau kiriman minyak goreng (migor) curah sebanyak 11.000 ton dari enam produsen hingga awal bulan Mei mendatang.

Kuota tersebut diharapkan dapat menekan harga migor curah hingga sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah senilai Rp14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogramnya.

“Jadi untuk Banten sendiri nanti ada 11 ribu ton minyak goreng curah dari 6 produsen minyak goreng yang biasa menjadi pemasok untuk pasar Indonesia,” kata Wagub Banten Andika Hazrumy kepada wartawan usai mendampingi Wamendag Jerry Sambuaga di Kota Serang. Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Cerita Farida Pengusaha Keciput di Lumajang, Terpaksa Kurangi Produksi karena Sulit Dapat Minyak Goreng

Untuk itu, Pemprov Banten memastikan komoditas minyak goreng akan aman stoknya hingga Lebaran nanti dan harganya sesuai dengan HET.

Menurut Andika, mahalnya minyak goreng curah disebabkan masih panjangnya rantai distribusi dari produsen ke pedagang.

"Kami pemerintah daerah akan terus mengawal pendistribusian kuota migor curah agar sampai kepada masyarakat tepat harga dan waktunya,” ujar Andika.

Baca juga: Dilema Penjual Gorengan akibat Minyak Goreng Mahal, Tak Bisa Naikkan Harga karena Takut Kalah Saing

Sebelumnya, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menemukan harga migor curah jauh di atas HET yang ditentukan oemerintah saat meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Lama, Kota Serang. Kamis (14/4/2022).

Berdasarkan temuannya, minyak goreng curah dijual oleh pedagang dengan harga berkisar Rp16.000 hingga Rp20.000.

Namun, untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti daging sapi, daging ayam, telor ayam, cabai, bawang merah, bawang putih masih stabil dan diharapkan tidak terjadi kenaikan menjelang lebaran nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com