Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Berbagai Modus Penimbunan Solar hingga Pertalite, Ini yang Paling Sering Dilakukan

Kompas.com - 14/04/2022, 13:37 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengungkap sejumlah modus penimbunan bahan bakar minyak (BBM), baik solar, biosolar, hingga pertalite, di berbagai daerah di Indonesia.

Berbagai trik dilakukan para pelaku untuk mendapatkan keuntungan.

Kompas.com merangkum berbagai modus para pelaku penimbunan BBM yang berhasil diungkap pihak kepolisian.

1 Modifikasi tangki

Kabidhumas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo dan Direskrimsus Polda Jabar Kombes Arief Rachman tengah menjelaskan perkara pengungkapan penimbunan solar bersubsidi di Jawa Barat, Rabu (13/4/2022).KOMPAS.COM/AGIE PERMADI Kabidhumas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo dan Direskrimsus Polda Jabar Kombes Arief Rachman tengah menjelaskan perkara pengungkapan penimbunan solar bersubsidi di Jawa Barat, Rabu (13/4/2022).
Memodifikasi tangki untuk menyedot BBM jadi modus yang paling sering ditemukan.

Misalnya, kasus penimbunan 25.000 liter solar yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat pada 8-12 April 2022.

Baca juga: Polisi Ungkap Penimbunan 25.000 Liter Solar Bersubsidi di Jabar, 7 Orang Ditangkap

 

Dalam kasus ini, pihak kepolisian menangkap lima pelaku yang telah dijadikan tersangka.

Mereka memodifikasi tangki mobil, lalu berkeliling membeli solar ke sejumlah SPBU.

"Mereka yang membeli solar bersubsidi seharga Rp 5.150, dan menjualnya ke pabrik dengan harga Rp 9.000 per liter," ucap Direktur Ditreskrimsus Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Arief Rachman, saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022).

Modus serupa juga terjadi di Bangka Belitung. Para pelaku berulang kali membeli solar dan bensin Pertalite dengan tangki mobil yang sudah dimodifikasi.

Baca juga: Dugaan Kasus Penimbunan Solar di Bangka Tengah, 12 Pelaku dan 5 Mobil Ditahan Polisi

Setelah itu BBM ditimbun dan kembali dijual dengan harga yang mahal.

Baca juga: Polisi Tangkap Penimbun 1.486 Liter Solar Subsidi, Beli di Sumsel, lalu Jual di Way Kanan Lampung

Modus ini juga terjadi di Banten. Polda Banten menyita 4 ton solar dari lima tersangka.

Kasus tangki dimodifikasi ini juga ditemukan di Jakarta Barat, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan (Sumsel).

Untuk kasus di Sumsel, para pelaku menimbun 1.486 solar subsidi untuk kembali dijual ke Way Kanan, Lampung.

 

2. Bantuan operator SPBU

Jeriken digunakan mendapatkan solar secara curangKOMPAS.COM/FIRMANSYAH Jeriken digunakan mendapatkan solar secara curang
Modus kejahatan penimbunan solar selanjutnya adalah dengan bekerja sama dengan operator SPBU. Modus ini ditemukan di Bengkulu. 

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bengkulu mengungkap para pelaku yang menggunakan mobil, meminta bantuan petugas SPBU untuk mengisi BBM jenis biosolar ke dalam jeriken-jeriken yang ada di dalam kendaraan.

Baca juga: Polisi Tangkap Tujuh Orang Operator SPBU hingga Sopir Lakukan Penimbunan Solar di Bengkulu

Untuk menghindari kecurigaan pengendara lain dan pengawas SPBU, pemilik mobil menyambung alat pengisian bahan bakar dengan selang panjang.

Aksi ini dilakukan saat jam operasi antrean pengisian khusus bahan bakar biosolar yang diberlakukan di wilayah Bengkulu, dari jam 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB pagi.

3. Beli solar ke SPBU

Barang bukti satu ton BBM bersubsidi jenis solar diamankan di Mapolres Nganjuk. Solar ini merupakan barang bukti yang diamankan dari kediaman tersangka RZKOMPAS.COM/USMAN HADI Barang bukti satu ton BBM bersubsidi jenis solar diamankan di Mapolres Nganjuk. Solar ini merupakan barang bukti yang diamankan dari kediaman tersangka RZ
Modus yang juga sering didapati adalah dengan membeli solar ke sejumlah SPBU di satu wilayah.

Modus ini salah satunya diungkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Nganjuk.

Baca juga: Timbun 1 Ton Solar Subsidi, Warga Mlorah Nganjuk Terancam 6 Tahun Penjara

Pihak kepolisian mengamankan tersangka RZ dan 18 drum solar, Sabtu (9/4/2022).

Dengan menggunakan mobil, RZ berkeliling membeli solar ke sejumlah SPBU.

Solar itu kemudian ditimbun dan dijual kembali dengan harga yang lebih mahal.

(Penulis : Kontributor Nganjuk Usman Hadi, Kontributor Bengkulu Firmansyah, Kontributor Serang Rasyid Ridho, Kontributor Lampung Tri Purna Jaya, Kontributor Bandung Agie Permadi, Kontributor Pangkalpinang Heru Dahnur|Editor : Dheri Agriesta, Khairina, Reni Susanti, Gloria Setyvani Putri)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com