Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Kasus Penimbunan Solar di Bangka Tengah, 12 Pelaku dan 5 Mobil Ditahan Polisi

Kompas.com - 08/04/2022, 15:51 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sembilan orang pembeli dan tiga petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Nibung, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung yang melakukan pembelian BBM secara berulang masih ditahan.

"Semua pelaku dan barang bukti masih diamankan, sampai nanti ada hasil penyelidikan petugas," kata Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Maladi saat dikonfirmasi, Jumat (8/4/2022).

Direktorat Kriminal Khusus Polda Bangka Belitung juga mengamankan sejumlah jeriken berisi solar dan BBM premium serta lima kendaraan roda empat, yakni dua pikap dan tiga minibus.

Maladi mengatakan, para pelaku diamankan pada Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Beli Solar Berulang dan Tak Sesuai Prosedur, 9 Pembeli dan 3 Petugas SPBU Diamankan Polisi

Maladi menuturkan, terduga pelaku melakukan pembelian BBM subsidi jenis solar dan premium secara berulang.

Pelaku menggunakan jeriken dan kendaraan yang sudah dimodifikasi.

Perbuatan tersebut diduga menyebabkan kelangkaan BBM serta terjadinya penyaluran BBM subsidi yang tidak tepat sasaran.

"Karena kasus ini masih di penyidik, jadi kami belum bisa pastikan ancaman hukumannya," ujar Maladi.

Dugaan sementara, BBM subsidi yang ditampung pelaku bakal dijual ulang dan sebagiannya digunakan untuk keperluan tambang timah inkonvensional.

Aksi tersebut juga diduga sebagai praktik penimbunan solar subsidi.

Mereka yang diamankan dari pembeli yakni warga Bau Pass Koba berinisial FN dan MM warga Nibung, JH warga Simpang Perlang, ZW warga Desa Air Bara, ZN, FK, JR dan RN yang berdomisili di Bangka Tengah.

Sedangkan untuk ketiga petugas SPBU yang diamankan yakni SP operator Pertalite, MY dan FA operator Solar.

Baca juga: Polisi Tangkap Tujuh Orang Operator SPBU hingga Sopir Lakukan Penimbunan Solar di Bengkulu

Polisi juga mengamankan feuel card 89 buah, uang dari operator MY Rp 292.000, dan dari operator FA Rp 11.895.000.

Kemudian ada alat pengisian data fuel card, alat Edc Bank Bri 2 unit serta 1 buah cash edc.

"Tadi kita sudah dapat informasinya, sementara mereka-mereka ini statusnya baru diamankan. Jika ada informasi lebih lanjut, akan kita sampaikan kembali perkembangannya," pungkas Maladi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com