Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Resah Rumahnya Akan Digusur karena Pembangunan Islamic Center: Masjid Jadi, Rumah Hilang

Kompas.com - 14/04/2022, 13:24 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Suprihatin (60), seorang nenek warga Ciderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, matanya berkaca-kaca saat melihat Pembangun Masjid Sheikh Zayed.

"Masjid jadi, rumah hilang," kata Suprihatin sambil menggandeng kedua cucunya, Kamis (14/4/2022).

Dengan suara menahan tangis, dia bercerita akan kabar penggusuran rumah yang telah ia tinggali selama 30 tahun lamanya.

Baca juga: Waskita Karya Menang Tender Pembangunan Masjid Sheikh Zayed Solo

Lahan rumah yang menjadi tempat istirahat dan tempat berkeluh kesah dirinya bersama keluarga, direncanakan akan dipergunakan untuk pembangunan Islamic Center.

Islamic Center itu merupakan hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan dan sepaket dengan Masjid Sheikh Zayed.

"Kami sudah lama tinggal di sini, sudah 30 tahun. Inginnya jangan digusur," ujarnya.

Senada dengannya, Sunarti (46) ibu rumah tangga, warga Ciderejo Lor, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, yang memiliki empat anak usia sekolah mengaku khawatir akan rencana pembangunan itu.

"Dengar-dengar mau digusur, Sudah lama tinggal, generasi kedua. Sekitar 50-60 tahun, duluan Bapak saya," kata Sunarti, sambil menyekat keringat seusai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kamis (14/4/2022).

"Tolong carikan solusi yang terbaik, kasihan kami," lanjutnya.

Baca juga: Pemkot Solo Matangkan Lokasi Pembangunan Islamic Center Hadiah Putra Mahkota UEA

Pantauan Kompas.com, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan Islamic Center itu sekitar pukul 10.11 WIB.

Gibran datang langsung disambut tangis warga yang mempertanyakan nasib dan kabar pengusuran.

"Anak-anak masih kecil, masih sekolah, kerjaannya juga disini. Katanya mau digusur, sampai sekarang belum ada titik terang," keluh Siti Kodiah (44).

"Khawatir, lihat pengalaman yang sudah-sudah harus ngater anak sekolah jadi jauh. Makin susah," lanjut Kodiah.

Sementara itu, Ketua RT 006 RW 005, Wahyudi mengatakan ada puluhan rumah dan warga menunggu kejelasan atas pengusuran rumah mereka.

"Memang ada rencana pembangunan Islamic Center dilokasi ini. Tapi tadi Pak Gibran bilang kalau Pemkot (Pemerintah Kota) belum mendapatkan solusi, tidak akan dilaksanakan (pembangunan), " kata Wahyudi, kepada Komapas.com, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Pemimpin Arab Saudi dan UEA Tolak Telepon dari Biden yang Ketar-ketir Soal Harga Minyak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com