LUBUK LINGGAU, KOMPAS.com - Satu unit truk tangki modifikasi yang hendak diperbaiki tiba-tiba meledak.
Akibat kejadian tersebut, Asmawi (48), pengemudi truk tersebut tewas di tempat setelah terpental ke atap rumah warga di kawasan RT 03, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuk Linggau Utara II, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan karena mengalami luka parah.
Ketua RT 03, Herlina (45) mengatakan, kejadian terjadi pukul 15.00 WIB, Rabu (13/4/2022).
Semula, Asmawi datang ke bengkel las yang ada di sana untuk memperbaiki tangki modifikasi di mobilnya tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Maut Avanza Tabrak Truk Tangki di Cirebon, Sopir Diduga Mengantuk, 6 Orang Tewas
Saat akan dilakukan perbaikan, Yusuf (25) anak pemilik bengkel las mencoba memotong bagian truk dengan menggunakan mesin.
Diduga di dalam tangki tersebut masih terdapat sisa minyak, percikan potongan dari gerinda langsung menyulut tangki dan membuat tubuh Asmawi terpental ke atap rumah warga.
"Suaranya besar sekali, kami kira itu petir. Karena saat meledak, sedang terjadi hujan. Setelah dilihat, ada orang yang terpental ke atap rumah warga. Kemudian baru terjatuh lagi ke teras warga bernama Agus," kata Herlina.
Saat ditemukan, kondisi Asmawi sudah tewas dengan mengalami luka parah.
Baca juga: Kronologi Truk Tangki Minyak Goreng Terguling di Ciamis, Sopir Terjepit
Warga kemudian mendatangi bengkel las tempat kejadian dan menemukan Yusuf dalam kondisi kritis dan kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
"Yusuf juga ikut terpental, karena dia yang memotong bak itu dengan gerinda mungkin minyaknya itu masih ada,"ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau, AKP M Romi mengatakan, ledakan tersebut diduga disebabkan akibat mobil tangki truk modifikasi yang dibawa oleh korban Asmawi hendak diperbaiki.
Namun, saat akan memotong bagian tangki yang hendak diperbaiki menyebabkan truk menjadi meledak.
"Kemungkinan di tangkinya masih ada minyak, ini masih kita selidiki," tutur Romi.
Romi mengungkapkan, lokasi kejadian saat ini telah dipasang garis polisi untuk dilakukan olah TKP. Namun, ia belum bisa memastikan truk tangki itu membawa minyak jenis apa.
"Ini masih kita selidki, korban meninggal satu yang merupakan sopir. Satu lagi anak pemilik bengkel yang juga pekerja kondisinya kritis dan masih di rawat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.