Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Brebes Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Istrinya yang Diduga Depresi karena Jadi Korban Pemerkosaan

Kompas.com - 13/04/2022, 03:03 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Percobaan bunuh diri dengan cara melompat ke jalur kereta api (KA) dilakukan seorang perempuan muda berinisial N (22) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

N berhasil diselamatkan suaminya, berinisial A, sesaat sebelum KA datang di jalur yang melintas di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Senin (11/4/2022) malam.

Diduga, N nekat berusaha mengakhiri hidup karena mengalami depresi setelah disekap dan diperkosa oleh suami dari temannya sendiri.

Baca juga: Anak 11 Tahun Diduga Diperkosa Ayah Kandung di Sukabumi

A menuturkan, sebelum kejadian, istrinya telah meninggalkan rumah sejak tiga hari hingga Senin sore pulang ke rumahnya di Desa Bangsri, Wanasari.

Kepada A, istrinya sempat menceritakan telah menjadi korban pemerkosaan suami temannya.

"Istri saya menceritakan, dirinya telah diperkosa oleh suami dari temannya," kata A kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).

A mengatakan, awal pemerkosaan, yakni tiga hari lalu saat istrinya bertamu ke rumah temannya. Namun, temannya sedang tidak berada di tempat dan yang dijumpai adalah suami temannya.

"Istri saya mengaku disekap dan diperkosa. Itu yang membuat istri saya syok dan depresi. Istri saya juga diancam akan dibunuh dengan samurai," ungkapnya.

Usai N menceritakan kejadian yang menimpanya, A meminta istrinya menunjukkan rumah pelaku.

Baca juga: Siswi SMK di Grobogan Depresi, Diduga Berulangkali Diperkosa Ayah Tirinya

"Tapi tiba-tiba istri saya depresi dan berusaha menabrakkan diri ke kereta api yang melintas. Lalu, saya peluk erat agar tidak bunuh diri dengan cara melompat ke kereta api," ungkapnya.

Saat dipeluk suaminya, N justru depresi dan memukulinya hingga dirinya pingsan. Barulah setelah pingsan, N digotong ke teras rumah warga.

"Warga kemudian menenangkannya dan mengantarkan kami pulang ke rumah menggunakan mobil," pungkasnya.

Kapolsek Wanasari AKP Mulyono membenarkan terkait kejadian percobaan bunuh diri yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Mulyono mengatakan, awalnya korban bersama suaminya sedang mencari rumah seorang perempuan yang beralamat di Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari.

Baca juga: Siswi SMP di Kaur Bengkulu Diperkosa 2 Pria, Modusnya Dipacari Pelaku

"Namun, pada saat pencarian dan tidak ditemukan rumah yang dicari, tiba-tiba korban mngalami depresi. Saat itu korban lari menuju jembatan rel kereta api dan hendak melompat ke rel saat kereta api melintas," terang Mulyono kepada wartawan.

Aksi korban bisa digagalkan oleh sang suami beserta warga yang berada di lokasi kejadian.

"Maksud tujuan ke Pebatan ini korban bersama sang suami ingin mencari rumah perempuan berinisial P, di mana suami dari P inilah yang diduga melakukan perbuatan tersebut," kata Mulyono.

"Namun, berdasarkan keterangan warga, tidak ada yang tahu orang yang dimaksud pasangan suami istri tersebut. Sampai saat ini kami masih telusuri karena sejauh ini belum mendapat laporan terkait hal itu," pungkas Mulyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com