Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sekeluarga Tercebur di Sungai Brantas | Penyesalan Bos yang Tak Sengaja Tembak Karyawan hingga Tewas

Kompas.com - 11/04/2022, 05:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang penumpang perahu penyeberangan, yang merupakan satu keluarga, tercebur ke Sungai Brantas.

Peristiwa tersebut terjadi Desa Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (9/4/2022) petang.

Akibat insiden tersebut, Imroatul Azizah (28) meninggal dunia. Sementara itu, suaminya, Mohamad Iswahyudi (29), sedang dalam pencarian. Sedangkan, putra mereka berhasil diselamatkan.

Berita populer lainnya soal penyesalan seorang bos di Probolinggo, Jatim, yang tak sengaja menembak karyawannya hingga tewas.

Pelaku, Daud Patriono Imanuel (52), mengaku bahwa dirinya tak memiliki niat untuk mencelakai korban, Idham Kholik (30).

Daud menuturkan, korban merupakan karyawan kepercayaannya dan sudah ia anggap saudara sendiri.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (10/4/2022).

1. Kronologi satu keluarga tercebur di Sungai Brantas

Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Brantas, di wilayah Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (9/4/2022).KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ Tim SAR melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Brantas, di wilayah Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (9/4/2022).

Satu keluarga, yang terdiri dari pasangan suami istri dan seorang anak, tercebur di Sungai Brantas, Kabupaten Jombang, Jatim.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Megaluh AKP Soesilo mengatakan, korban awalnya hendak pulang ke Desa Megaluh usai berkunjung ke rumah kerabat di Kecamatan Plandaan.

Mereka menyeberangi Sungai Brantas dengan menaiki perahu penyeberangan.

Saat perahu hendak bersandar, sepeda motor matik korban tiba-tiba melaju. Diduga sang anak menarik tuas gas.

"Motor matik dengan teknologi Idling Stop System. Saat perahu belum sampai sandar, anaknya dimungkinkan menarik tuas gas sehingga korban tercebur ke sungai," ujarnya, Sabtu.

Kejadian itu mengakibatkan Imroatul Azizah (28) meninggal dunia. Suaminya, Mohamad Iswahyudi (29), sedang dalam pencarian. Sedangkan, putra mereka yang berusia 8 tahun berhasil diselamatkan.

Baca selengkapnya: Sekeluarga Tercebur di Sungai Brantas, 1 Hilang dan 1 Meninggal

2. Penyesalan bos yang tembak karyawannya hingga tewas: dia anak yang baik…

Daud Patriono Imanuel (52) saat menuju ruang tahanan Polres Probolinggo, Jawa Timur, setelah resmi menjadi tersangka akibat tembakan yang menewaskan karyawannya, Sabtu (9/4/2022)KOMPAS.com/Ahmad Faisol Daud Patriono Imanuel (52) saat menuju ruang tahanan Polres Probolinggo, Jawa Timur, setelah resmi menjadi tersangka akibat tembakan yang menewaskan karyawannya, Sabtu (9/4/2022)

Daud Patriono Imanuel (52) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian karyawannya, Idam Kholik (30). Korban tewas akibat tertembak senapan angin pelaku.

Dia mengaku menyesal telah merenggut nyawa karyawan kepercayaannya. Menurut Daud, Idam adalah sosok yang baik.

Sambil menangis, Daud juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk melukai korban.

"Almarhum bekerja memberi makan ayam saya. Dia anak yang baik dan tidak pernah ada masalah dengan saya. Kami sudah bersama selama bertahun-tahun dan sudah saya anggap sebagai saudara,” ungkapnya di Markas Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo, Sabtu.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, Daud telah dijadikan tersangka dan kini diamankan di Mapolres Probolinggo.

Baca selengkapnya: Tembak Karyawannya hingga Tewas, Bos di Probolinggo: Saya Tak Ada Niatan...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com