Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Kuningan Ditemukan Meninggal dengan Kaki Terikat, Ini Kronologinya

Kompas.com - 10/04/2022, 22:06 WIB
Reni Susanti

Editor

KUNINGAN, KOMPAS.com - Nani Sukaningsih (56 tahun), warga Dusun Kahuripan 2, Desa/Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat ditemukan meninggal dengan kaki terikat.

Selain itu, ditemukan bercak darah di sekeliling korban yang merupakan guru tersebut.

Kepala Desa Ciwaru, Ineu mengatakan, korban ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Minggu (10/4/2022) sore oleh asisten rumah tangganya.

"(Korban) seorang guru dan tinggal di rumahnya seorang diri, suaminya mantan kepala sekolah sudah meninggal beberapa waktu lalu," ujar Ineu, Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Cari Kodok, Mahasiswa Malah Temukan Mayat di Kolong Jembatan Sidokriyo Wonogiri

Dikutip dari TribunJabar, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang biasa bekerja sebagai pembantu di rumah korban.

Namun, setelah lama tidak merespons, asisten rumah tangga itu akhirnya berinisiatif untuk masuk lewat jendela.

"Saat masuk lewat jendela. Si warga kami yang suka membantu di rumah korban, terkejut saat melihat pemilik rumah atau korban sudah tergeletak," katanya.

Kini kasus tersebut ditangani kepolisian. Karena itu ia tidak bisa memberikan penjelasan seputar korban.

Baca juga: Dua Pemuda Lombok Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan dengan Luka Tusuk, Diduga Korban Pembunuhan

Hingga berita ditayangkan, petugas kepolisian belum bisa memberikan keterangan penyebab korban meninggal tersebut.

"Saya sedang meluncur ke TKP Kang," ucap Kepolsek Ciwaru Iptu Nurjani saat dihubungi ponselnya tadi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING News, Guru di Kuningan Ditemukan Meninggal Tak Wajar, Kaki Terikat, Ini Kata Kades

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com