Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Mahasiswa Peserta Demo Disetop di Bakauheni, Polisi: Hoaks, Itu Penyekatan Mudik

Kompas.com - 10/04/2022, 19:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebuah video mahasiswa disetop polisi viral di media sosial dan menjadi pesan berantai di sejumlah grup percakapan.

Video berdurasi 35 detik itu tersebar menjelang aksi mahasiswa di Jakarta yang rencananya berlangsung Senin (11/4/2022).

Dalam video tersebut, beberapa bus berhenti di sebuah jalan berlatar belakang suara sirine polisi.

Lokasi penghentian bus tersebut ditulis di Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Baca juga: Kawal Demo Mahasiswa 11 April di NTB, Polisi Dilarang Bawa Senjata Api

Narasi yang ditulis dalam dalam video itu menggambarkan, bus-bus yang berhenti itu mengangkut mahasiswa yang berencana pergi ke Jakarta untuk berunjuk rasa.

"Infooo Mazeeeeh, Mahasiswa gk jadi demo ke Jakarta Krn di suruh putar balik."

Menanggapi video yang sempat membuat heboh warganet tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, video itu hoaks.

"Kami sudah konfirmasi ke Polres Lampung Selatan, dan dapat dipastikan video itu hoaks, tidak ada penyetopan mahasiswa yang hendak ke Jakarta," kata Pandra dalam keterangan tertulis, Minggu (10/4/2022) sore.

Pandra menambahkan, dari hasil penelusuran, video tersebut diambil saat penyekatan arus mudik Lebaran tahun 2020.

"Itu video penyekatan arus mudik tahun 2020-2021 di jalan tol Lampung di Kalianda," kata Pandra.

Baca juga: Jelang Aksi Demo Mahasiswa 11 April, Wakapolda Jabar: Anggota yang Bawa Senjata, Simpan Saja di Rumah...

Untuk itu, ia meminta mahasiswa tidak terprovokasi. Pihaknya akan menyelidiki penyebaran video hoaks tersebut.

Menurut Pandra, ada sanksi hukum pidana bagi pembuat dan penyebar video atau informasi hoaks yakni Pasal 28 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.

"Ancaman pidana enam tahun penjara dan denda Rp 1 miliar," kata Pandra.

Pandra berharap, masyarakat mengecek terlebih dahulu informasi yang didapatkannya sebelum disebarluaskan. 

"Saring sebelum sharing," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com