MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 477 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (11/4/2022).
"Jadi ada sekitar 400-an personel Polresta Mataram yang akan ditugaskan dalam pengamanan demo besok," kata Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi usai apel siaga di Lapangan Islamic Center, Minggu (10/4/2022).
Dalam arahannya, Heri mengatakan, seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan tidak diperbolehkan membawa senjata api dan senjata tajam.
Baca juga: Antisipasi Pergerakan Mahasiswa ke Jakarta Saat Demo 11 April, Polisi di Banten Tak Bawa Senjata Api
Selain itu untuk menghindari pelanggaran, Heri mengharapkan personel dalam bertugas mengedepankan humanis, utamakan kesabaran, tidak terpacing emosi saat melihat tingkah laku dan tutur kata para pedemo.
"Perlu diketahui oleh seluruh personel yang bertugas bahwa sasaran demo kali ini kebijakan pemerintah, seperti kenaikan harga BBM jenis Pertamax, kenaikan harga minyak goreng, dan kebijakan tiga periode presiden RI," kata Heri.
Usai apel siaga, seluruh personel melakukan Tactical Floor Game (TFG) yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polresta Mataram Kompol Gede Sumadra.
Baca juga: Balap Liar di Lombok Tengah Dibubarkan, Belasan Motor Disita hingga Lebaran
Diberitakan sebelumnya, mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana melakukan aksi demo besar-besaran di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada 11 April 2022.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengamankan rencana unjuk rasa mahasiswa.
Ia meminta aparat keamanan untuk tidak melakukan kekerasan apalagi membawa peluru tajam saat mengamankan aksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.