Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 17 Tahun Jadi Korban Asusila dan Direkam Pelaku untuk Dijadikan Alat Memeras Korban

Kompas.com - 08/04/2022, 11:16 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – DA (17), remaja asal Nunukan, Kalimantan Utara menjadi korban asusila yang dilakukan oleh sejumlah teman laki lakinya.

Salah satu aksi asusila tersebut, diabadikan dalam video berdurasi 3 detik dan menyebar dengan cepat di media sosial di Nunukan.

Kasat Reskrim Polres Nunukan, AKP Marhadiansyah Tofiqs Setiaji mengungkapkan, kasus dugaan asusila dimulai saat DA diajak ZR (16) ke sebuah rumah di Jalan H.Muhtar Nunukan Timur pada tengah malam di awal Maret 2022.

Baca juga: Polisi Buru Penyebar Video Asusila Seorang Perempuan di Citeureup Bogor

"ZR merayu DA untuk melakukan persetubuhan di rumah itu. Namun setelah dia selesai melakukan perbuatan itu, dia meminta DA melayani temannya FH dan diancam tidak akan diantar pulang kalau tidak mau," ujarnya, Kamis (7/4/2022).

DA yang takut pulang sendirian tengah malam, akhirnya menyanggupi permintaan ZR. Namun tanpa sepengetahuan keduanya, ZR merekam aksi mesum tersebut.

"Dia sempat merekam adegan temannya dengan korbannya. Video dengan durasi sekitar tiga detik tersebut, disimpan terus di Hp ZR," jelasnya.

Digerebek warga

Aksi mesum tersebut sempat dipergoki warga sekitar, sehingga menggerebek ketiganya.

Namun saat itu, mempertimbangkan usia mereka yang masih remaja, warga melepaskan mereka setelah berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.

"Penggerebekan itu terjadi sekitar pertengahan Maret 2022. Tapi mereka lolos karena warga melihat mereka masih anak anak," imbuhnya.

Baca juga: Dilaporkan Terkait Konten Asusila, Hotman Paris: Ada Pengacara Mau Nebeng Tenar

Video digunakan memeras

Adanya video asusila DA di handphone milik ZR, dijadikan alat untuk memeras korban.

Setelah mengirim video ke DA, ZR meminta uang Rp 300.000 dan berjanji tidak akan pernah menyebarkan video dimaksud.

"Meski sudah terima uang, video tetap dia sebar. Awalnya video dikirim ZR ke adik korban yang juga perempuan, bernama MH. MH mengirimkan video tersebut ke kakaknya dan diteruskan ke orangtuanya," jelas Marhadiansyah.

Orangtua korban sebenarnya sudah mengetahui ada video mesum remaja yang tersebar di medsos, tapi saat menyadari pemeran video tersebut adalah anaknya, ia terkejut dan langsung membuat laporan ke Polres Nunukan.

Dari keterangan yang diperoleh Polisi, DA kerap melakukan adegan dewasa. Selain ZR dan MH, DA juga pernah melayani teman laki-laki lain bernama RG.

"Jadi aksi tak terpuji tersebut sudah banyak kali dilakukan DA. Semua pelakunya berusia belasan, dan paling muda berusia 14 tahun. Sebenarnya ada video lain juga milik MH, tapi visualnya gelap sekali. Kalau yang tersebar hanya video tiga detik milik ZR," imbuhnya.

Baca juga: Hotman Paris Tertawa Dilaporkan Terkait Konten Asusila

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com