Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Penampungan 6.100 Benih Lobster di Jambi Digerebek, 7 Orang Ditangkap

Kompas.com - 07/04/2022, 20:08 WIB
I Kadek Wira Aditya

Editor

Sumber Antara

JAMBI, KOMPAS.com - Sebuah rumah penampungan benih lobster di Kecamatan Muarabulian, Kabupaten Batanghari, Jambi digerebek tim Opsnal Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi, Kamis (7/4/2022) dini hari.

Dari penggerebekan itu, polisi berhasil menggagalkan penyelundupan sebanyak 6.100 ekor benih lobster yang diduga akan dikirim ke Singapura.

Kemudian tujuh orang turut ditangkap berinisial RP, MKH, UN, DM, Al, AMH dan GR.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Candi Muaro Jambi, Warga Keluhkan Stockpile Batu Bara

Direktur Ditreskrimsus Polda Jambi, Kombes Pol Christian Tory mengatakan, penggerebekan itu berawal pada Rabu (6/4/2022) saat pihaknya mendapat informasi akan ada benih lobster masuk ke Jambi dari Sumatera Selatan.

Hingga pada Kamis dini hari sekira pukul 03.00 WIB, polisi mendapat informasi ada sebuah rumah di daerah Muarabulian yang dijadikan tempat penampungan sementara dan packing benih lobster sebelum diselundupkan ke luar negeri.

Pada sekira pukul 05.30 WIB, pihaknya langsung mendatangi rumah tersebut dan mengamankan para pelaku beserta barang bukti.

Baca juga: Kedapatan Timbun 10 Ton Solar Bersubsidi, Kakak Beradik di Jambi Ditangkap

"Di lokasi juga ditemukan kolam terpal yang berisikan benih lobster," kata Christian dikutip dari Antara, Kamis.

Dari barang bukti yang disita, terdapat 5.050 ekor benih lobster jenis mutiara dan 1.050 ekor jenis pasir.

"Untuk nilai rupiahnya masih kita hitung namun yang jelas untuk jenis mutiara satu ekornya berkisar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu, dan jenis pasir Rp 100 ribu per ekor," katanya.

Kini para pelaku telah diamankan di Mapolda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Benih lobster tersebut dibawa dari Lampung dan akan diselundupkan ke Singapura, namun sebelum itu transit dulu di Batanghari dan barang bukti yang kita amankan hanya sisa karena diduga sudah ada yang berhasil diselundupkan sebelum dilakukan penggerebekan itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com