Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Produksi Narkoba Digerebek, Polisi Temukan Pistol dan Bahan Peledak

Kompas.com - 07/04/2022, 19:48 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Sebuah rumah di Desa Air Mesu, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung digerebek polisi karena diduga menjadi tempat produksi narkoba jenis sabu.

Seorang tersangka berinisial RS (36) ditangkap dengan sejumlah barang bukti.

Polisi juga mengamankan senjata api jenis pistol beserta peluru dan bahan peledak.

Baca juga: Kapolda Lampung: 99 Persen Pelaku Pembegalan adalah Pemakai Narkoba

Direktur Reserse Narkoba Polda Bangka Belitung Kombes Martri Sonny mengatakan, tersangka RS merupakan residivis kasus yang sama.

"Tersangka ditangkap di rumahnya di Air Itam Pangkalpinang. Kemudian pengembangan hingga ditemukan rumah di Desa Air Mesu yang diduga memproduksi narkoba," kata Martri di Mapolda Babel, Kamis (7/4/2022).

Barang bukti narkoba yang diamankan terdiri dari sabu sebanyak 641 gram sabu dan 117 butir ekstasi.

Kemudian ada bahan cairan yang tersimpan dalam jeriken, tabung ekstrasi dan pipa yang diduga bagian dari proses pembuatan narkoba.

"Ada tujuh macam bahan kimia dan sejumlah peralatan yang dari keterangan tersangka untuk membuat narkoba," ujar Martri.

Baca juga: Dalam Pengaruh Narkoba, Seorang Pria Lukai Leher Anak di Depan Istri

Martri memastikan, kepemilikan senjata api dan sejumlah bahan yang diduga bahan peledak tidak terkait dengan tindakan terorisme.

Melainkan hanya sebagai temuan kriminal yang berkaitan dengan kepemilikan narkoba.

"Bagaimanapun kami terus melakukan pengembangan kasus," ujar Martri.

Tersangka dijerat dengan Undang-Undang tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com