Pengunjung dapat melihat keindahan Kota Batam dari menawar tower tersebut.
Biasanya, menara tower dibuka pada pukul 08.00 - 20.00 dengan membayar tiket senilai Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
Masjid Agung Batam disebut Masjid Raya Batam (MRB). Masjid terletak di Jalan Engku Putri Kota Batam.
Letak masjid cukup strategis karena bersebelahan dengan alun-alun atau berjarak 20 menit dari Bandara Hang Nadim.
MRB berdiri di atas lahan seluas 75.000 meter persegi dan masjid terluas di Kota Batam. Dengan luas tersebut, masjid dapat menampung 3.500 jamaah dan 1.500 jamaah di luar masjid.
Masjid mulai dibangun pada 1999 dan selesai pada 2001.
Achmad Noe'man, arsitek merancang masjid denga kubah berbentuk unik, yaitu berupa limas segi empat atau seperti piramida. Bentuk limas yang sama sisi teriris menjadi tiga bagian.
Baca juga: Menengok Masjid Jami Pekojan, Jejak Peninggalan Bangsa Gujarat di Semarang
Bentuk atap tersebut dipandang sesuai untuk denah bangunan bujur sangkar. Selain itu, sebagai simbol hubungan antara manusia dan Tuhan.
Irisan tiga bagian melambangkan perjalanan hidup manusia dari tiga alam, yaitu rahim, dunia, dan akhirat, Ruang salat dibuat lebih tinggi dari jalan masuk. Plaza salat dibuat sebagai perluasan ruang masjid, jika ruang salat utama melebihi kapasitas saat salat Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga menjadi daya tarik wisata.
Sumber:
kepri.bpk.go.id/p
/www.tribunnews.com/tr
travel.tribunnews.com/a
batam.tribunnews.com/
p2k.stekom.ac.id
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.