SRAGEN, KOMPAS.com - Beredar kabar Masjid Al-Fatah Dusun Kowang, Desa Ngargotirto, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, telanjur dirobohkan tapi tak kunjung selesai pembangunannya.
Saat dihubungi Kompas.com, Takmir Masjid Al-Fatah, Lilik Purnomo, mengatakan perobohan Masjid sejak 19 Februari 2022, lalu.
"Sebenarnya kami memang akan merenovasi masjid, atap masjid sudah rapuh. Dirobohkan sejak 19 Februari," kata Lilik, Senin (19/3/2022).
Baca juga: 16 Masjid Unik di Dunia, Ada Masjid Kristal dan Mengapung
Akan tetapi, selama proses merenovasi muncul sosok "dermawan" yang akan membantu proses renovasi tersebut.
Sehingga warga, semakin bersemangat untuk melakukan perobohan dan renovasi masjid Al-Fatah tersebut.
Lilik mengatakan selama proses itu, sosok "dermawan" telah mengirimkan uang donasi sebanyak Rp 10.000.000.
Namun, hingga awal April 2022 sosok murah hati itu sempat menghilang tidak ada kabar.
"Awalnya, tidak nyambung secara langsung ke beliau. Mungkin karena Covid-19 dan beberapa usahanya kolaps jadi belum bisa. Tapi sekarang sudah menyambung lagi sama beliau," kata Lilik.
Dikabarkan pula, sosok "dermawan" sempat menjanjikan akan memberikan dana sebesar Rp 1,3 miliar, untuk donasi. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Lilik.
Baca juga: Shalat Tarawih di Larantuka Flores Timur, Polisi Siaga di 5 Masjid
"Setelah banyak kabar itu, setelah dikonfirmasi sebenarnya tidak mangkir. Pak 'dermawan' sanggup membantu sampai selesai tapi tidak mengatakan nominalnya. Tidak seperti diberitakan kalau mau memberi dana Rp 1,3 miliar," jelasnya.
Lilik menambah, pihaknya telah kembali berhubungan dengan "dermawan" pada Minggu (3/4/2022).
"Terakhir semalam. Setelah mungkin kabarnya viral bisa kontakan lagi. Lewat telepon yang menerima langsung Ketua Takmir," katanya.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al-Fatah, Agus Pudiyono, saat dikonfirmasi Kompas.com, membenarkan telah kembali berhubungan dengan sosok "dermawan".
"Iya benar, sebelumnya belum pernah berhubungan secara langsung cuma percaya sama orang sini (orang kepercayaan 'Dermawan'). Tapi setelah viral kemaren, pertama kali menghubungi saya," kata Agus, Senin (4/4/2022).
Saat dihubungi "dermawan", Agus mengatakan sosok tersebut memberikan penjelasan atas keberadaannya.
Baca juga: Berdayakan Ibu-ibu RW, Masjid Jogokariyan Yogyakarta Sediakan 3.000 Takjil