Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Siswi SMA di Palopo Jadi Korban Perundungan 10 Orang, Bermula dari Cowok yang Suka Korban

Kompas.com - 06/04/2022, 14:38 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Video seorang remaja berusia 17 tahun di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.

Video ini diketahui direkam di Pelangiran, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo dengan durasi video 30 detik, diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Irha Twin yang tak lain adalah keluarga korban.

Dalam unggahannya, terlihat beberapa remaja putri menganiaya korban secara bergantian dan sebagian merekam kejadian di sebuah rumah kosong.

Korban adalah AA (17) seorang pelajar salah satu SMA di Kota Palopo,

Hingga Rabu (6/4/2022) pukul 14.05, video tersebut sudah mendapat 284 komentar, dibagikan 90 kali dan ditonton 83.000 kali.

Baca juga: Viral Unggahan Korban Dipukul Pakai Kaca oleh Pengendara di Yogyakarta, Polisi: Jangan Mudah Ngomong Klitih

Atas kejadian ini, keluarga korban yang tidak terima perlakuan tersebut melaporkan ke Mapolres Palopo.

AA saat dikonfirmasi mengaku dijebak dan dibawa ke rumah kosong lalu mendapat perundungan.

“Awalnya saya dijebak, dia bawa saya ke rumah kosong, dia tarik lengan baju saya dan dia tampar saya,” kata AA, saat dikonfirmasi, pada Selasa (5/4/2022) malam.

Korban memperkirakan ada 10 orang saat penganiayaan terhadap dirinya terjadi. 

“Saya belum tahu pasti, tapi sepertinya ada sekitar 10 orang di lokasi, termasuk kakak kelas saya di sekolah,” ucap AA.

Korban AA mengatakan, kasus ini bermula dari seorang pria yang kerap chatting dengannya dan mengungkapkan isi hatinya.

 

Namun, korban tidak memberikan jawaban.

“Saya tidak terima, tapi ada perempuan yang datang tanya saya bahwa kamu sudah tahu bahwa itu cowok sudah punya cewek, tapi kamu pergi dekati. Sayapun bilang bahwa saya tidak dekati dan saya tidak terima dan di situlah awalnya si perempuan ini tidak menerima hal tersebut hingga mendatangi saya,” ujar AA.

Baca juga: Warga Demo Kejari Palopo Terkait Kasus Korupsi, Kajari Diberi Tikus Putih

Akibat dianiaya, korban mengalami sejumlah luka lebam di bagian wajah serta nyeri di bagian kepala akibat pukulan dan tendangan.

Pelaku ditangkap

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar mengatakan, saat video tersebut viral di media sosial, pihaknya langsung turun ke lokasi mengecek pelaku penganiaya seperti yang ada di media sosial.

“Setelah kami cek ternyata kejadian itu betul dan malam tadi kami langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku yang diduga melakukan penganiayaan, para pelaku tersebut sedang dalam proses dimintai keterangan di ruang unit Perlindungan Perempuan dan Anak,” tutur Aris.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com