Sejak saat itu, usahanya itu mulai dilirik oleh warga. Dalam hal penukaran emas, Ika juga bekerja sama dengan perusahaan emas yang legal.
"Memang beda rasanya kalau ditukar dengan emas. Kalau ditukar uang kan sudah biasa ya," imbuh dia.
Dengan mengumpulkan minyak jelantah lima botol berukuran 1,5 liter, warga bisa mendapatkan emas seberat 0,02 gram.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Semarang Hari Ini, 6 April 2022
"Selama ini mayoritas ibu-ibu yang tertarik memang," ujar dia.
Sampai saat ini, puluhan warga sudah menjadi member di Bank Sampah Resik Becik.
Dia berharap, penukaran minyak jelantah dengan emas bisa berkembang.
"Harapannya ya ini bisa tambah besar lagi. Kami coba inovasi limbah jadi barang yang bernilai," harap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.