Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Bakal Investigasi Praktik Pengisian Solar Subsidi Berulang oleh Sopir

Kompas.com - 01/04/2022, 15:02 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Demi mencegah terjadinya pengisian BBM solar subsidi secara berulang, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan sedang menginvestigasi dan pemetaan (mapping) terhadap kendaraan yang melakukan pengisian di SPBU.

Investigasi itu dilakukan setelah terungkapnya sejumlah kasus pengetapan dan penyelewangan yang dilakukan Polda Kaltim dan Polresta Balikpapan.

Baca juga: Selewengkan Jatah Solar Bersubsidi untuk Nelayan, 3 Orang Ditangkap

Pertamina menjelaskan, aksi itu sangat merugikan masyarakat, dan menyebabkan kelangkaan pada solar subsidi.

"Misalnya dia ngantre sore dapat 200 liter, tapi besok pagi dia ngantri lagi, nggak masuk akal dalam kurun waktu 12 jam. Itu juga kami sedang mapping dan kami sedang sharing dengan kepolisian supaya ini bisa ditindak," kata Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria, Jumat (31/3/2022).

Meski sudah menggunakan kartu kendali untuk melakukan pengisian solar subsidi, Satria menyebut tindakan nakal oknum sopir bisa saja terjadi.

Menurut Satria, seharusnya kartu kendali itu hanya digunakan untuk satu nomor polisi dan satu jenis kendaraan.

Pola pengawasan pun terus dilakukan bersama aparat kepolisian guna mengetahui kendaraan mana yang bertindak nakal.

"Kartu kendali itu modusnya masih kita dalami juga. Tapi saya analogikan seperti ini, bisa saja dia mengganti plat nomornya, karena satu kartu kendali itu hanya untuk satu nomor polisi dan satu jenis kendaraan. Bisa saja dia seperti itu modusnya," ujarnya.

Satria berharap tindakan nakal ini tidak kembali dilakukan, sebab para sopir dan masyarakat yang membutuhkan akan terdampak.

"Paling tidak solar ini benar-benar buat yang membutuhkan. Jangan sampai yang beli kita tahu ya, misalnya (perusahaan) batu bara itu kan harga beli sudah tinggi, masa dia mau beli yang subsidi," tandasnya.

Baca juga: Antrean Pembeli Solar Mengular di Sejumlah SPBU di Pamekasan, Sopir: Katanya Mau Dinaikkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com