Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selewengkan Jatah Solar Bersubsidi untuk Nelayan, 3 Orang Ditangkap

Kompas.com - 31/03/2022, 16:30 WIB
Ahmad Riyadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com- Polisi menangkap orang yang diduga menyelewengkan solar bersubsidi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBBN) di Jalan Provinsi KM 13, Kelurahan Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, adanya dugaan penyelewengan ini diketahui setelah nelayan mengeluhkan sulit mendapatkan solar bersubsudi.

Baca juga: Antrean Pembeli Solar Mengular di Sejumlah SPBU di Pamekasan, Sopir: Katanya Mau Dinaikkan

Setelah memulai penyelidikan, polisi menemukan seseorang berinisial AC (43) yang merupakan pengelola SPBBN menyisihkan BBM jenis solar subsidi yang diantar Pertamina untuk dijual kepada orang lain.

"Jadi Pertamina ini mengantarkan solar subsidi sebanyak empat kali setiap bulannya, dalam setiap pengiriman jumlahnya 10.000 liter. Nah setiap pengiriman ini pengelola menyisihkan sekitar 3.000 liter untuk kemudian dijual kembali kepada pelaku industri yang membutuhkan," kata Yusuf Sutejo dalam konferensi pers di Mapolda Kaltim, Kamis (31/3/2022).

Polisi juga menangkap dua orang lainnya sebagai pembeli yakni berinisial SH (37) dan sopirnya berinisial FM (41).

Keduanya kedapatan membeli sebanyak 1.035 liter solar subsidi seharga Rp 7.200 per liternya.

Baca juga: Atasi Masalah Solar di Balikpapan, Pertamina Buka Satu SPBU Baru

Rencananya solar yang dibeli tersebut akan dijual kembali oleh SH secara eceran.

Polisi pun berhasil mengamankan keduanya beserta barang bukti yakni 30 jeriken berisikan solar subsidi.

"Barang bukti yang berhasil kami amankan yakni mobil pikap yang digunakan untuk mengangkut, serta ada 30 jeriken berisikan solar subsidi. Satu jeriken berisikan sekitar 35 liter, jadi total semuanya ada sekitar 1 ton lebih," ungkap Yusuf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com