Pedagang lainnya mengaku, Vanessa melawan saat ditegur oleh petugas. Padahal, menurut pedagang lainnya, Vanessa dalam posisi salah karena berjualan tepat di atas badan jalan.
“Kan bikin tambah macet, coba lihat di video pedagang lainnya membela petugas Dinas Perhubungan karena Vanessa yang salah,” katanya.
Sehari setelah kejadian itu, Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse langsung mengundang Khalid dan Vanessa ke kantor Wali Kota Ambon untuk berdamai dan menyelesaikan masalah tersebut, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Tumpukan Sampah di Ambon Berhari-hari Tak Diangkut, Warga: Petugas Kebersihan Itu Kerja Apa Saja?
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon itu, Agus mengingatkan pada ASN di lingkup pemerintah Kota Ambon agar melayani masyarakat dengan sabar.
Apalagi kepada para pedagang yang berjualan.
“Ketika kecil, saya juga jualan di pasar. Jadi saya bisa rasakan apa yang mereka rasakan ketika dagangannya ditendang. Perlakuan itu yang tidak saya sukai," kata Agus.
"Saya harus bicara keras sebagai atasannya Pak Khalid. Karena Ibu ini cari makan untuk dirinya dan keluarga. Mungkin Ibu Vanessa ada salah, tapi jangan tendang dagangannya seperti itu,” lanjutnya.
Baca juga: Ditabrak Motor Usai Mengatur Lalu Lintas, Seorang Anggota TNI di Ambon Tewas
Dia mengingatkan setiap ASN khususnya yang bertugas di kawasan Pasar Mardika agar dapat bekerja dengan baik dan tidak berlaku kasar kepada para pedagang.
“Andaikan itu terjadi pada keluarga kita, dan kita lihat, hati kita rasa bagaimana. Saya yang nonton video itu, saya rasa prihatin. Oleh karena itu saya minta, jangan perlakukan masyarakat kecil seperti itu,” tegasnya.
“Ini semua karena emosional. Karena sudah saling memaafkan, jadi video tersebut jangan lagi diviralkan. Mari viralkan video perdamaian,” lanjut dia.
Perdamaian antara Pak Khalid dan Vanessa, ditandai dengan berjabat tangan antara mereka berdua, bersama Sekkot Ambon, Kadis Perhubungan, dan orangtua Vanessa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.