AMBON, KOMPAS.com- Video seorang oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon terlibat adu mulut dengan seorang perempuan pedagang ikan di kawasan Pasar Mardika, Kota Ambon, viral di media sosial.
Peristiwa itu terekam dalam sebuah video berdurasi 2 menit 32 detik.
Oknum pegawai Dishub tersebut diketahui bernama Khalid Marasabessy. Sedangkan sang pedagang ikan bernama Vanessa Louhenapessy.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Ambon Capai Rp 28.000 per Liter, Warga Mulai Khawatir
Tampak seorang pria datang menghampiri Vanessa dan kemudian mendorong wadah plastik tempat mengisi ikan milik Vanessa.
Khalid yang terbakar emosi juga ikut menendang ikan milik Vanesa hingga terjatuh di atas jalan.
“Paling melawan ini perempuan. Ose (kamu) lancang ose mau melawan sapa cepat angkat ini barang,” kata Khalid dengan nada emosi dalam video tersebut.
Baca juga: Harga Telur di Ambon Merangkak Naik Jelang Ramadhan, Capai Rp 2.000 Per Butir
Sejumlah pedagang lain juga ikut meminta Vanessa agar tidak melawan dan segera mengangkat dagangannya dari atas badan jalan.
Seorang pria dalam video itu juga mendorong Vanessa hingga nyaris terjatuh.
“Ose mau lawan sapa beta petugas,” kata Khalid.
Peristiwa itu terjadi di Pasar Mardika Ambon pada Rabu (30/3/2022) siang.
Sejumlah pedagang di Pasar Mardika Ambon menuturkan, awalnya Vanessa diminta secara baik-baik untuk mengangkat dagangannya dari atas badan jalan.
Namun dia menolak dan mengajak petugas Dishub berdebat.
“Dia yang salah, sudah salah berjualan di badan jalan lalu sudah diminta baik-baik untuk pergi dari situ dia menolak dan keluarkan kalimat tidak enak buat petugas jadi kayak begitu,” kata Nur salah satu pedagang Pasar Mardika kepada kepada Kompas.com, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Pulang Hajatan, Tukang Ojek di Ambon Ditemukan Tewas Tergeletak di Jalan Setapak
Pedagang lainnya mengaku, Vanessa melawan saat ditegur oleh petugas. Padahal, menurut pedagang lainnya, Vanessa dalam posisi salah karena berjualan tepat di atas badan jalan.
“Kan bikin tambah macet, coba lihat di video pedagang lainnya membela petugas Dinas Perhubungan karena Vanessa yang salah,” katanya.
Sehari setelah kejadian itu, Sekretaris Kota Ambon Agus Ririmasse langsung mengundang Khalid dan Vanessa ke kantor Wali Kota Ambon untuk berdamai dan menyelesaikan masalah tersebut, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Tumpukan Sampah di Ambon Berhari-hari Tak Diangkut, Warga: Petugas Kebersihan Itu Kerja Apa Saja?
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang Unit Layanan Administrasi (ULA) Balai Kota Ambon itu, Agus mengingatkan pada ASN di lingkup pemerintah Kota Ambon agar melayani masyarakat dengan sabar.
Apalagi kepada para pedagang yang berjualan.
“Ketika kecil, saya juga jualan di pasar. Jadi saya bisa rasakan apa yang mereka rasakan ketika dagangannya ditendang. Perlakuan itu yang tidak saya sukai," kata Agus.
"Saya harus bicara keras sebagai atasannya Pak Khalid. Karena Ibu ini cari makan untuk dirinya dan keluarga. Mungkin Ibu Vanessa ada salah, tapi jangan tendang dagangannya seperti itu,” lanjutnya.
Baca juga: Ditabrak Motor Usai Mengatur Lalu Lintas, Seorang Anggota TNI di Ambon Tewas
Dia mengingatkan setiap ASN khususnya yang bertugas di kawasan Pasar Mardika agar dapat bekerja dengan baik dan tidak berlaku kasar kepada para pedagang.
“Andaikan itu terjadi pada keluarga kita, dan kita lihat, hati kita rasa bagaimana. Saya yang nonton video itu, saya rasa prihatin. Oleh karena itu saya minta, jangan perlakukan masyarakat kecil seperti itu,” tegasnya.
“Ini semua karena emosional. Karena sudah saling memaafkan, jadi video tersebut jangan lagi diviralkan. Mari viralkan video perdamaian,” lanjut dia.
Perdamaian antara Pak Khalid dan Vanessa, ditandai dengan berjabat tangan antara mereka berdua, bersama Sekkot Ambon, Kadis Perhubungan, dan orangtua Vanessa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.