Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Pakai Mobil Dinas Baru, Anggota Dewan: Tak Perlu Pakai Adegan Drama Korea

Kompas.com - 31/03/2022, 06:28 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Mobil dinas Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang dibeli pada 2021 dan sempat diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, kini digunakan lagi.

Seperti sebelumnya, penggunaan mobil dinas itu kembali mendapat kritikan dari sejumlah anggota DPRD Sumbar.

Ketua Fraksi Gerindra Sumbar Hidayat menyebutkan gubernur dan wakil gubernur sepertinya sedang memainkan drama Korea untuk memainkan emosi masyarakat demi pencitraan.

"Awalnya ngotot pakai mobil baru, dibilang mobil lama rusak. Karena dikritik mobil diserahterimakan ke BPBD, katanya untuk penanggulangan Covid-19. Kini dipakai lagi," kata Hidayat kepada Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Sempat Dikritik, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Kembali Gunakan Mobil Dinas Baru

Hidayat menyebutkan secara aturan memang tidak ada yang dilanggar dari penggunaan mobil baru, karena itu memang haknya dari gubernur dan wakil gubernur.

"Hanya saja pemimpin kan harus memperlihatkan sikap leadership yang konsisten dan tidak plin-plan. Ini masyarakat bisa menilainya sendiri," kata Hidayat.

Mental seorang pemimpin yang sesungguhnya itu, kata Hidayat, harus kuat dari tekanan publik, sejauh tidak ada pelanggaran atas peraturan perundang-undangan dan norma-norma yang berlaku.

"Pemimpin bermental kuat itu mesti konsisten dengan sikap dan putusan yang sudah diambilnya," kata Hidayat.

Hidayat mencontohkan seperti pengadaan kendaraan dinas baru ketua DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra, menyatakan menolak dengan tegas fasilitas mewah tersebut.

"Tidak perlu pakai adegan drama Korea yang berpotensi bisa memanipulasi emosional publik," jelas Hidayat.

Sementara Ketua Fraksi PDIP-PKB, Albert Hendra Lukman mengakui secara aturan gubernur dan wakil gubernur tidak salah dalam penggunaan mobil baru itu.

"Bahkan sejak dibeli saja tidak ada aturan yang salah. Tapi ini kan pemimpin harus memberi contoh yang baik pada masyarakatnya," kata Albert.

Pemimpin yang baik itu, kata Albert harus memberikan contoh yang bagus pada masyarakat, jangan hanya mengejar pencitraan.

"Kalau sekarang, silakan nilai saja sendiri," kata Albert.

Sebelumnya diberitakan, sempat mendapat kritikan, akhirnya Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat kembali menggunakan mobil dinas baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com