Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Ajak Lihat Vila di Puncak Bogor, Pemuda Ini Ditangkap Usai Tusuk dan Rampas Harta Korbannya

Kompas.com - 30/03/2022, 22:29 WIB
Afdhalul Ikhsan,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang pemuda berinisial RT (28) asal Karawang, Jawa Barat.

Ia menjadi korban pencurian dengan kekerasan saat berada di kawasan wisata Puncak Bogor,.

Peristiwa itu terjadi saat korban sedang menikmati pemandangan kebun teh atau tepatnya di Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (21/3/2022).

Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto mengatakan bahwa pelaku tak lain adalah temannya sendiri berinisial SAB (20) asal Jakarta.

Baca juga: Aksi Anggota Densus 88 Gadungan, Melaju Ugal-ugalan di Jalur Puncak Bogor Sambil Nyalakan Sirene dan Strobo

"Kejadiannya Senin, kita tangkap tadi pagi pelakunya di Jakarta Barat. Nah, jadi mereka ini baru temenan tiga hari, kenal lewat medsos," kata Supriyanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

Sebelum kejadian, korban terlebih dahulu menjemput SAB di wilayah Cengkareng. Keduanya merencanakan liburan menggunakan mobil dengan tujuan Bandung.

Saat berada di wilayah Puncak, pelaku mengaku memiliki sebuah vila dan mengajak korban singgah untuk beristirahat.

Baca juga: Polisi Gagalkan Aksi Pembobolan ATM di Cibinong Bogor, Pelaku Diduga Menggunakan Las

Namun, korban meminta berhenti dulu di kebun teh untuk menikmati pemandangan.

Di lokasi tersebut, sambung Supriyanto, SAB melakukan penusukan sebanyak tiga kali menggunakan belati.

Saat korban tersungkur dan tak berdaya, pelaku langsung melancarkan aksinya membawa kabur seluruh harta benda milik korban.

"(korban tewas) enggak, jadi ditolong warga sekitar dan kebetulan anggota lagi patroli juga, jadi langsung dibawa ke RS Cisarua untuk perawatan lebih lanjut," ujarnya.

Supriyanto menyebut bahwa pelaku menggunakan modus mengajak liburan atau jalan-jalan ke tempat wisata.

Rupanya, ajakan tersebut memang hanya untuk merampas harta benda milik korban.

"Nah jadi awalnya chating-an setelah kenal di medsos FB, akhirnya ngajak liburan ke Bandung, tapi sampai di Cipanas itu korban diajakin lihat vila. Tapi korban ngajakin lihat pemandangan dulu. Begitu duduk bareng cerita, si pelaku langsung nusuk korban," ungkapnya.

Setelah dilacak selama 10 hari, SAB akhirnya ditangkap di depan rumahnya, di Jakarta Barat, pada Rabu (30/3/2022) pukul 05.30 WIB.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti masker, jam tangan, baju milik korban beserta pisau lipat yang digunakan untuk menusuk korban.

Sementara itu, untuk barang bukti lainnya seperti mobil, ponsel, laptop, dan dompet korban masih dalam penyidikan.

"Meskipun usia korban lebih tua, tapi postur badannya kecil jadi kemungkinan pelaku berani untuk menguasai barang-barang korban," imbuh Supriyanto.

Saat ini, pihaknya akan terus mendalami kasus tersebut. Kini, pelaku sudah diamankan di Mapolres Bogor.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 365 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com