Karel menceritakan, sejak kecil, Wilson bercita-cita ingin jadi prajurit TNI.
"Anak saya ini berkeinginan menjadi prajurit TNI mengikuti jejak kakeknya yang juga berprofesi sebagai abdi negara TNI AL," ungkapnya.
Demi mewujudkan keinginannya, Wilson rajin berolahraga. Dia rutin lari pagi atau lari sore serta bermain sepak bola dan futsal.
Baca juga: Pratu Wilson Here Sempat Telepon Keluarga Sebelum Gugur Ditembak KKB
Sewaktu mengikuti tes penerimaan calon prajurit TNI, Wilson tidak memberitahu kedua orangtua dan saudaranya.
"Wilson pergi daftar dan mengikuti tes penerimaan calon prajurit TNI AL tanpa memberitahukan kepada kami, dan setelah lulus tes dan siap jalani pendidikan barulah kami mengetahuinya. Sehingga, kami sebagai orangtua tetap memberikan dukungan penuh bagi Wilson atas pilihan hidupnya," tuturnya.
Karel menerangkan, Wilson resmi menjadi prajurit TNI AL pada tahun 2017 setelah menjalani pendidikan. Kemudian, ia ditempatkan di wilayah Sorong, Papua Barat.
Pada Agustus 2019, Wilson mendapat penugasan operasi di wilayah Timika. Penugasan itu direncanakan selesai pada Maret 2022.
Baca juga: Kapolda NTT Ikut Usung Peti Jenazah Pratu Wilson Here Saat Tiba di Rumah Duka
Pratu Wilson yang gugur dalam serangan KKB, mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, yakni Praka Marinir (Anumerta).
Jenazah Praka Marinir (Anumerta) Wilson Anderson Here bakal dimakamkan di pekarangan rumah keluarga.
"Tempat pemakaman jenazah terletak di bagian belakang pekarangan rumah," terang Karel.
Pemakaman Praka Wilson akan digelar secara militer pada Rabu (30/3/2022).
Baca juga: Keluarga Praka Wilson Here Akan Terima Santunan Rp 450 Juta
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Andi Hartik, Pythag Kurniati), Pos-Kupang.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.